Juara Dunia Moto2 Tak Mau Pindah ke MotoGP

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemenang balapan Moto2 2015 Johann Zarco tak mengikuti jejak Marc Marquez yang langsung 'naik kelas' ke MotoGP begitu menggondol gelar juara dunia. Zarco bukannya menutup kemungkinan untuk pindah, hanya saja ia tidak akan melakukannya pada musim 2016 nanti.

Pebalap asal Perancis itu mengatakan bahwa ia belum menemukan tim yang bisa menyokongnya secara maksimal. Alasan inilah yang dikemukakan olehnya sebagai faktor penghalang paling utama.

Pilihan Redaksi Fernando Alonso Jajal Motor MotoGP Honda Rossi: MotoGP 2016 Akan Berbeda Lorenzo: Persaingan Era Rossi Juara Dunia Lebih Mudah

"Jika saya tidak langsung terjun ke MotoGP, itu karena tidak ada penawaran yang kompetitif. Saya menunggu hingga hal itu terjadi," kata Zarco kepada wawancaranya dengan Crash. "Tidak ada gunanya menunggu hanya untuk menjajal motor yang baru atau sejenisnya."

Hal sama juga pernah dilakukan oleh juara Moto2 2014, Tito Rabat. Meski pada tahun lalu menjadi pebalap dengan koleksi poin akhir paling tinggi dalam sejarah balapan kelas menengah, Rabat tak langsung terjun ke MotoGP.

Ia memilih untuk menunggu satu musim hingga Marc VDS memberikannya promosi untuk menjajal balapan motor kelas premier itu.

Menurut Zarco, langkah yang diambil Rabat tersebut tepat.

"Saya kira itu rencana yang sangat baik. Meski musim ini ia tidak juara, ia lebih tanggung ketimbang satu tahun lalu. Sat ini masuk ke MotoGP menjadi sangat bagus untuknya."

Tentu tak semua pebalap memilih jalan yang sama. Ketika Marquez menjadi juara Dunia Moto2 pada 2012 silam, ia memutuskan untuk langsung naik kelas ke MotoGP dan mengambil alih tempat Casey Stoner di tim Honda.

Keputusan tersebut berbuah tepat karena Marquez langsung mengejutkan dunia balapan dengan menjadi pebalap termuda yang memenangi MotoGP pada 2013 silam.   

(vws)