Jakarta, CNN Indonesia -- Age Hareide tak ingin terbawa emosi berlebihan saat memimpin Malmo untuk terakhir kalinya. Bagi Hareide, laga lawan Real Madrid harus dianggap sebuah laga biasa.
Hareide bakal menjalani tugas terakhirnya dengan menghadapi Madrid di Santiago Bernabeu. Bagi Malmo sendiri, laga ini masih berarti lantaran mereka masih memiliki peluang untuk lolos ke Liga Eropa.
"Saya tak ingin berpikir kalau pertandingan ini merupakan pertandingan terakhir saya bersama Malmo. Bagi saya, ini layaknya pertandingan biasa saja," katanya seperti yang dikutip dari situs resmi UEFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun tak akan lagi duduk di bangku cadangan, Hareide berjanji bakal terus memperhatikan sepak terjang Malmo.
"Liga Champions ini sudah menjadi perjalanan yang fantastis bagi kami selama dua tahun terakhir. Kami sama-sama mendapatkan pengalaman. Saya akan terus mengikuti perkembangan tim ini sebagai suporter."
Pada leg pertama di Stadion Swedbank, Malmo yang bertindak sebagai tuan rumah kalah 0-2 di hadapan lebih dari 20 ribu penonton. Namun Hareide mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan para pemain Malmo ketika itu.
"Perbedaan utama Madrid dengan kami adalah ada pada bangku cadangan, mereka memiliki banyak pemain berkualitas di sana. Saya harap Malmo setelah ini dapat sukses di Liga Eropa UEF," kata Hareide.
(ptr)