Jakarta, CNN Indonesia -- Gianluigi Buffon tanpa ragu menyebut Barcelona sebagai klub terbaik di Eropa saat ini dengan melihat fakta yang tersaji di lapangan.
Penjaga gawang veteran Italia itu meyakini sukses Barcelona memenangkan treble winners musim lalu bukanlah merupakan penampilan klimaks mereka.
Buffon menilai Barcelona masih jadi kandidat terkuat peraih trofi Liga Champions musim ini. Terlebih skuat besutan Luis Enrique itu tampil begitu eksplosif dengan gol-gol yang terus lahir dari kombinasi trisula mereka: Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini saya pikir tak ada tim lain yang memiliki peluang lebih besar meraih gelar Liga Champions dibanding Barcelona."
"Saat ini, Barcelona merupakan tim paling kuat, baik di antara klub-klub Spanyol maupun klub-klub Eropa lainnya," ujar Buffon seperti dilansir FourFourTwo.
Mengawali musim dengan sedikit limbung setelah tumbang dari Athletic Bilbao di Piala Super Spanyol dengan agregat 1-5, Barcelona kini merupakan tim paling eksplosif di Eropa saat ini.
Bahkan dari 10 pertandingan terakhir mereka di berbagai ajang, Barcelona telah menghasilkan 32 gol, membuat Messi dkk rata-rata menghasilkan 3,2 gol di tiap pertandingan.
Bahkan, klub-klub tangguh Spanyol dan Eropa seperti Real Madrid dan AS Roma pernah merasakan betapa tajamnya lini depan Barcelona saat ini.
Madrid diluluhlantakkan empat gol tanpa balas di La Liga, 22 November lalu. Tiga hari kemudian, Roma merasakan kedahsyatan lini depan Barcelona ketika mereka tumbang 1-6.
Juventus Juga BerpeluangNamun, penampilan gemilang Barcelona itu tak membuat Buffon lantas mengesampingkan peluang timnya meraih trofi Liga Champions musim ini.
Pasalnya, penjaga gawang asal Italia itu merasa banyak kemungkinan yang bisa terjadi hingga akhir musim nanti, kendati pada saat ini Barcelona-lah klub paling kuat di Eropa.
"Jika Anda melihat tahun lalu, hingga Desember, Barcelona merupakan tim kuat yang perlu ditakuti tapi mereka tak terlalu bersinar (dan paling diunggulkan)," ujar Buffon.
"Mungkin saat itu Bayern Munich atau Madrid lebih dipandang sebagai tim favorit ketimbang Barcelona. Hal itu berarti dalam 11 bulan banyak yang dapat terjadi," tutur kiper yang membawa Italia juara Piala Dunia 2006 ini.
(ptr/ptr)