Rossi Cabut Gugatan Banding di CAS

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2015 14:18 WIB
Valentino Rossi mencabut banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) terkait hukuman yang didapatnya di MotoGP Malaysia, Oktober 2015 lalu.
Valentino Rossi tidak mempermasalahkan penalti tiga poin yang didapatnya musim lalu. (REUTERS/Heino Kalis)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap MotoGP yang memperkuat Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memutuskan untuk mencabut banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) terkait hukuman yang didapatnya di MotoGP Malaysia, Oktober 2015 lalu.

Rossi memutuskan untuk melakukan banding ke CAS setelah mendapat hukuman penalti tiga poin menyusul tindakannya melakukan manuver berbahaya terhadap pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di Sirkuit Sepang.

Penalti tiga poin tersebut membuat Rossi harus start dari posisi belakang di seri terakhir MotoGP 2015 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Banding Rossi termasuk aplikasi darurat agar CAS menunda hubungan yang didapatnya di GP Valencia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CAS kemudian menolak permintaan Rossi, dan pebalap yang dijuluki The Doctor itu pun gagal menjadi juara dunia setelah hanya finis di posisi keempat di GP Valencia.

Namun, CAS tetap melanjutkan permintaan banding Rossi terhadap penalti tiga poin yang didapatnya di GP Malaysia. Pasalnya, penalti tiga poin tersebut berlaku hingga satu tahun. Jika Rossi mendapatkan hukuman penalti musim depan, maka akan berlaku akumulasi penalti dan pebalap 36 tahun itu bisa terkena sanksi diskualifikasi.

Rossi sepertinya tidak mempermasalahkan hukuman penalti tersebut. CAS melalui situs resmi, memastikan mantan pebalap Ducati itu sudah mencabut bandingnya.

"Tuan Rossi sudah menginformasikan kepada CAS, dia tidak ingin melanjutkan bandingnya. Sesuai prosedur, banding telah dihapus, dan hukuman dari FIM (Federasi Internasional Sepeda Motor) tetap berlaku," demikian pernyataan resmi CAS seperti dilansir Sky Sports.

Rossi hanya kalah lima poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015. Pebalap asal Italia itu mengklaim Lorenzo bisa menjadi juara dunia karena mendapat bantuan dari Marquez. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER