Jakarta, CNN Indonesia -- Paris Saint Germain mengaku tidak akan terlalu berharap pada undian mudah di babak 16 besar Liga Champions. PSG menegaskan siap menghadapi tim manapun, termasuk Barcelona.
Setelah merebut tiga gelar Ligue 1 secara beruntun, PSG makin mempertajam dominasinya musim ini. Baru 18 pekan berjalan, PSG sudah mengantongi selisih 17 poin dengan peringkat kedua.
Laga lawan Olympique Lyon kemarin pun menjadi bukti keperkasaan PSG. PSG mempermalukan Lyon dengan skor telak 5-1 dan membuat laga itu tak lagi seperti sebuah big match.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan selisih 17 poin di klasemen, PSG diyakini bisa lebih fokus untuk memburu gelar yang begitu lama mereka inginkan, Liga Champions.
Musim lalu, perjalanan PSG terhenti di babak delapan besar di tangan Barcelona. Musim ini, PSG berharap peruntungan mereka di Liga Champions bisa berubah.
Meski demikian, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi mengaku undian Liga Champions bukanlah sebuah hal yang terlalu dikhawatirkan olehnya.
"Berkaitan dengan undian Liga Champions, bila kami ingin melangkah jauh, maka kami harus terus menang dan lolos tak peduli tim manapun yang jadi lawan kami."
"Kami siap untuk menghadapi yang terbaik seperti Barcelona. Kami tak bisa mengontrol hasil undian, jadi mari kita lihat saja apa yang terjadi," ujar Al Khelaifi.
Mendapatkan status runner up di babak penyisihan grup, PSG memang berpotensi mendapatkan hasil undian yang buruk di babak 16 besar.
Tujuh calon lawan PSG adalah para juara grup yaitu Wolfsburg, Atletico Madrid, Manchester City, Barcelona, Bayern Munich, Chelsea, dan Zenit St. Petersburg.
Sejauh musim berjalan, PSG sendiri baru sekali menelan kekalahan di seluruh kompetisi. Hal itu terjadi saat mereka takluk 0-1 di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu.
"Saya dengan senang hati mengatakan bahwa kami saat ini sangat kuat dan berada pada level yang tinggi."
"Saya sangat puas dengan performa kami saat menghadapi Lyon karena Lyon adalah tim yang sangat solid," ujar Al-Khelaifi.
(ptr/ptr)