Serena Williams Atlet Terbaik 2015 Sports Illustrated

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 14 Des 2015 21:21 WIB
Tiga Grand Slam yang didapatkan Serena Williams pada 2015 membuatnya diganjar penghargaan Atlet Terbaik Tahun Ini oleh majalah bergengsi Amerika Serikat.
Serena Williams mendapatkan tiga grand slam pada 2015. (Hannah Peters/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, dipilih majalah olahraga dari negeri Paman Sam sebagai atlet terbaik tahun 2015. Williams dianugerahi penghargaan bergengsi ini setelah ia memenangi tiga Grand Slam dan juga melaju ke satu final Grand Slam lainnya (Amerika Serikat Terbuka) pada tahun ini.

Ia juga menang 53 kali dari 56 pertandingan yang ia jalani di 2015.

Jika dihitung dengan gelar Amerika Serikat terbuka yang ia dapatkan pada akhir 2014, Williams sebenarnya mendapatkan empat grand slam secara beruntun. Hal ini ia dapatkan pada usia 34 tahun, pada masa-masa keemasan kedua dalam kariernya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serena bisa dikatakan bukan hanya sebagai pemain tenis terbaik dalam generasinya, tapi juga sepanjang masa. Dan serangkaian penampilannya pada 2015 membuat Serena sebagai atlet paling dominan pada hari ini," kata redaktur Sports Illustrated Paul Fichtenbaum.

Pada setiap minggu di tahun 2015, Serena Williams menduduki peringkat satu dunia tenis. Ia mengulangi prestasi sama yang ia lakukan pada 2014. Tiga grand slam yang ia dapatkan di tahun ini juga membuatnya melampaui rekor Steffi Graff sebagai pemenang 22 grand slam di era terbuka.

"Ini tahun yang spektakuler," kata Williams dalam pernyataan resminya. "Pengakuan dari Sports Illustrated terhadap kerja keras saya membuat saya berharap untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik."

Williams adalah perempuan kedua yang mendapatkan penghargaan ini dari Sports Illustrated setelah Mary Decker pada 1983. Decker membuat Sports Illustrated mengganti nama penghargaannya dari semula Sportsman of The Year menjadi Sportsperson of The Year.

Majalah itu juga mengatakan Williams sebagai kekuatan di luar lapangan, menggunakan pengaruhnya untuk mengadvokasi isu-isu rasial, kesetaraan gender, dan juga kesetaraan akses pendidikan di seluruh dunia. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER