Jakarta, CNN Indonesia -- Petenis nomor tiga dunia, Roger Federer, telah berpisah dengan pelatihnya selama dua tahun terakhir, Stefan Edberg. Di masa depan, Federer akan dilatih oleh mantan petenis Kroasia Ivan Ljubicic dengan dibantu pelatih utama Severin Luthu.
Dalam pernyataan yang diunggah di laman Facebook miliknya, petenis pemenang 17 Grand Slam itu mengatakan bahwa "impiannya telah menjadi kenyataan" dengan bekerja sama dengan Edberg, petenis yang dikatakan sebagai idola masa kecil Federer.
Edberg yang semasa bermain sebagai petenis profesional pernah memenangi enam Grand Slam pada periode 1980-1990, membantu Federer bermain lebih menyerang. Edberg juga yang melatih taktik
serve-and-volley (menyerang ke depan net setelah melakukan pukulan bola pertama) yang sering digunakan Federer pada beberapa waktu ke belakang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah Edberg, Federer memenangi lima gelar ATP di 2014 ditambah enam gelar lainnya pada tahun ini. Federer juga melaju ke final Wimbledon dan Amerika Serikat pada 2015 namun kemudian kalah dari Novak Djokovic di kedua laga tersebut.
"Meski kerja sama kami seharusnya hanya berlangsung untuk tahun 2014, Stefan bersikap hebat dan setuju untuk memperpanjang kerja sama kami hingga tahun ini," kata Federer melalui pernyataannya. "Saya sangat menghargainya."
Petenis berusia 34 tahun itu mengatakan bahwa Edberg telah mengajarinya demikian banyak hal dan ia yakin pengaruh Edberg akan terus bertahan dalam permainannya.
"Ia akan selalu menjadi bagian dari tim saya."
Edberg sendiri menyatakan alasan dari perpisahan ini adalah untuk memenuhi komitmen terhadap waktu perjanjian yang ia buat dengan Federer. Ia kemudian mengatakan:
"Roger masih memiliki banyak hal yang bisa diberikan kepada dunia tenis, dan mampu untuk memenangi ajang-ajang besar lainnya."
(vws)