Jakarta, CNN Indonesia -- Meski difavoritkan di babak 16 besar Liga Champions dengan bertemu AS Roma, Real Madrid ternyata dihadapkan dengan kutukan hasil buruk jika menghadapi wakil Italia di babak
knockout kompetisi klub kasta tertinggi Eropa tersebut.
Seperti dikutip dari situs resmi UEFA, Madrid tidak pernah mampu menyingkirkan klub Italia dalam pertarungan dua leg babak
knockout Liga Champions sejak musim 1987/1988. Ketika itu Los Blancos mengalahkan Napoli di babak pertama Piala Champions dengan agregat 3-1.
Sejak saat itu, Madrid tidak pernah mampu menyingkirkan klub Italia di fase knockout Liga Champions di delapan kali kesempatan melawan AC Milan (1989/1990, 1990/1991), Torino (1991/1992), Juventus (1995/1996, 2002/2003, 2004/2005, 2014/2015) dan AS Roma (2007/2008).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir Madrid disingkirkan Juventus pada babak semifinal musim lalu. Setelah kalah 1-2 di Turin, Madrid kemudian hanya mampu bermain imbang 1-1 pada leg kedua di Santiago Bernabeu.
Juventus merupakan klub Italia mimpi terburuk Madrid. Dari empat kali pertemuan di fase knockout, Los Blancos tidak pernah menang. Namun, Madrid mampu mengalahkan Juventus 0-1 pada final Liga Champions 1998 lewat gol Predrag Mijatovic.
Madrid dan AS Roma sendiri baru satu kali bertemu di ajang Liga Champions pada babak 16 besar musim 2007/2008. Ketika itu Roma menang dengan skor yang sama, 2-1, baik di Olimpico dan Santiago Bernabeu.
Terakhir Madrid dan Roma bertemu pada ajang pramusim International Champions Cup di Melbourne, Australia, Juli 2015. Pada pertandingan pertama Rafael Benitez tersebut, El Real kalah lewat adu penalti 6-7 setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal.
"Kami menghadapi Madrid musim panas lalu, dan hasilnya berjalan bagus. Tapi, di Liga Champions ceritanya lain. Pada Februari kami akan mendapatkan kembali sejumlah pemain yang cedera, jadi kami akan siap," ujar pelatih Roma, Rudi Garcia, usai undian 16 besar di Nyon, Swiss, Senin (14/12).
(har)