Twente Kena Sanksi Diasingkan dari Kompetisi Eropa

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2015 17:50 WIB
Tak menuruti peraturan FIFA soal kepemilikan pihak ketiga membuat FC Twente disanksi dan kini terancam kehilangan lisensi sebagai klub profesional.
FC Twente tidak boleh bermain di kompetisi Eropa selama tiga tahun. (Anoek De Groot/EuroFootball/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Klub Belanda, FC Twente, dilarang berkompetisi di level Eropa selama tiga tahun dikenai denda senilai £34 ribu atau senilai Rp637 juta oleh federasi sepak bola Belanda (KNVB). Sanksi ini diberikan setelah Twente melanggar peraturan tidak boleh memberikan hak penjualan pemain kepada pihak ketiga.

Twente mengatakan sanksi tersebut melukai hati klub, namun menyatakan tidak akan melakukan banding.

KNVB juga menyatakan bahwa lisensi Twente sebagai klub profesional akan dicabut jika mereka tidak mau bekerja sama dengan penyelidik independen soal struktur klub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FIFA telah melarang kepemilikan pihak ketiga dalam proses jual beli pemain karena dianggap bisa mendorong inflasi harga pemain demi mendapatkan keuntungan.

Menurut keterangan resmi federasi sepak bola Belanda, Twente gagal untuk mengungkapkan rincian perjanjian kontrak kepemilikan pihak ketiga dengan Doyen Sports Investments.

Tahun lalu, Doyen menaruh uang sebesar lima juta Euro pada klub Twente untuk mendapatkan beberapa persen dari nilai transfer untuk tujuh pemain. Sebuah dokumen juga menunjukkan bahwa perjanjian itu membuat Doyen memiliki hak untuk bersuara dalam kebijakan transfer.   

Kasus ini mendorong pemimpin klub Aldo van der Laan mengundurkan diri bulan lalu. 

Klub yang berbasis di area Enschede ini pernah memenangi Liga Belanda ketika dilatih oleh Steve McLaren, manajer Newcastle United saat ini, pada musim 2009/2010. Namun Twente kini berada di peringkat tiga dari bawah di Liga Belanda Eredivisie.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER