Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola dikabarkan sejumlah media telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Bayern Munich akhir musim ini, dengan Manchester City menjadi kandidat terkuat pelabuhan berikutnya pelatih asal Spanyol tersebut.
Usai pertandingan Bayern melawan Darmstadt, Rabu (16/12), Guardiola mengaku belum mengambil keputusan mengenai masa depannya bersama Die Roten. Pelatih 44 tahun itu mengatakan baru akan membahasnya dengan manajemen Bayern usai pertandingan melawan Hannover, Sabtu (19/12).
Namun, sejumlah media mengklaim Guardiola sudah menyatakan keinginannya meninggalkan Bayern. Suratkabar Jerman, Bild, dan media Spanyol, Marca, mengklaim Guardiola sudah berbicara kepada presiden Bayern, Karl-Heinz Rummenigge.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guardiola telah mengatakan keinginannya kepada Rummenigge untuk tidak memperpanjang kontrak yang berakhir musim ini dan meninggalkan Bayern.
Rumor tersebut membuat kabar Guardiola melatih Manchester City sebagai pengganti Manuel Pellegrini semakin kuat. Klub berjuluk The Citizens itu sudah beberapa kali berusaha mendapatkan Guardiola di masa lalu, namun selalu gagal.
ManCity sempat menggoda Guardiola ketika memutuskan vakum selama satu musim pada 2012. Namun, mantan pemain AS Roma dan Barcelona itu lebih memilih bergabung dengan Bayern pada 2013 sebagai pengganti Jupp Heynckes.
Manajemen ManCity, melalui direktur eksekutif Ferran Soriano dan direktur sepak bola Txiki Begiristain, diklaim sudah beberapa kali melakukan pembicaraan dengan Guardiola. Soriano dan Begiristain sama-sama bekerja dengan Guardiola ketika masih melatih Barcelona.
Sejak datang di Bayern pada 2013, Guardiola berhasil mempersembahkan Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, Piala Jerman, dan Bundesliga di musim pertamanya. Musim lalu Guardiola hanya mampu meraih Bundesliga bersama FC Hollywood.
(har)