Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Guangzhou Evergrande, Luiz Felipe Scolari, tetap senang timnya kalah 0-3 dari Barcelona pada babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2015 di Yokohama, Jepang, Kamis (18/12). Scolari justru menyindir rival abadi Barcelona, Real Madrid.
Hattrick Luis Suarez menggagalkan langkah Evergrande ke final Piala Dunia Antarklub. Kegagalan tersebut tidak membuat Scolari kecewa. Mantan pelatih timnas Brasil itu justru senang Evergrande hanya kebobolan tiga gol.
"Kami kalah 0-3, tapi itu tidak berbeda dengan hasil yang didapat klub besar lainnya jika melawan Barcelona. Setidaknya kami tidak membiarkan Barca mencetak empat gol, seperti Real Madrid," ujar Scolari seperti dilansir
AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Scolari merujuk ke kekalahan Madrid dari Barcelona pada laga El Clasico di La Liga, 21 November lalu. Ketika itu Barca menghancurkan Los Blancos empat gol tanpa balas di Santiago Bernabeu.
"Saya harus mengucapkan selamat kepada tim saya, karena hanya kalah 0-3. Tim saya bermain di level tinggi, semakin membaik setiap harinya. Sekarang kami berpeluang merebut posisi ketiga, dan bisa membanggakan klub," ujar Scolari.
"Kami menciptakan sedikit peluang, dan kami tidak memanfaatkannya. Mereka punya pemain yang mendominasi ritme permainan. Saya bisa katakan kami banyak belajar dari Barcelona," sambungnya.
Barcelona mengalahkan Evergrande tanpa kehadiran Lionel Messi dan Neymar, yang tidak fit menghadapi pertandingan semifinal. Scolari mengaku sedikit kecewa Messi tidak bermain.
"Sangat disayangkan Messi absen, tapi itu tidak mengubah apapun. Hanya Barcelona yang bisa bermain apik ketika kehilangan pemain seperti Neymar dan Messi, karena mereka punya 24 atau 25 pemain yang sangat bagus," ucap Scolari.
Evergrande yang merupakan juara Liga Champions Asia 2015, akan menjalani pertandingan perebutan ketiga menghadapi wakil tuan rumah, Sanfrecce Hiroshima, di Stadion Internasional Yokohama, Minggu (20/12).
(har)