Jakarta, CNN Indonesia -- Tujuh bulan setelah membawa Chelsea menjadi juara Liga Primer Inggris 2014/2015, Kamis (17/12), Jose Mourinho didepak klub asal London Barat tersebut. The Special One meninggalkan markas Chelsea di Cobham sambil menutupi wajahnya.
Seperti dikutip dari
Sky News, Mourinho melakukan pertemuan dengan presiden Chelsea, Bruce Buck, dan direktur eksekutif, Eugene Tenenbaum, di Cobham, Surrey, sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Di pertemuan itulah Mourinho mengetahui Chelsea mendepaknya.
Sekitar dua jam setelah pertemuan berlangsung, pelatih asal Portugal itu meninggalkan markas latihan The Blues di Cobham. Menumpangi mobil Jaguar berwarna hitam, Mourinho terlihat menutup wajahnya dengan
hoodie ketika melewati puluhan awak media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini adalah kali kedua Mourinho dilepas Chelsea, setelah musim 2007/2008. Kali ini mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu meninggalkan Chelsea dengan kepala tertunduk, menyusul buruknya prestasi The Blues.
Kekalahan 1-2 dari Leicester City di Stadion King Power, akhir pekan lalu, membuat Chelsea yang merupakan juara bertahan Liga Primer berada di posisi 16 klasemen sementara dengan torehan 15 poin.
Chelsea juga sudah tersingkir dari ajang Piala Liga setelah dikalahkan Stoke City lewat drama adu penalti di putaran keempat, 27 Oktober lalu. John Terry dan kawan-kawan kini tinggal berharap pada ajang Liga Champions dan Piala FA.
Mourinho juga dikabarkan sudah tidak mendapat kepercayaan dari para pemain Chelsea. Terlebih setelah pelatih 52 tahun itu merasa dikhianati para pemainnya. Mourinho mengklaim para pemain Chelsea tidak mengikuti strategi permainan yang diberikannya saat dikalahkan Leicester.
Sejumlah nama calon pengganti Mourinho mulai bermunculan. Chelsea dikabarkan sedang berusaha membawa Guus Hiddink ke Stamford Bridge. Sementara kandidat lainnya adalah eks pelatih Real Madrid dan Tottenham Hotspur, Juande Ramos.
(har)