Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju Filipina Manny Pacquiao memuji ketenangan kompatriotnya, Pia Alonzo Wurtzbach, dalam kontroversi yang meliputi pengumuman pemenang Miss Universe 2015.
Dalam acara final Miss Universe ke-64 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Senin (20/12), sempat terjadi kekacauan karena pembawa acara, Steve Harvey, salah menyebut pemenang.
Semula Harvey mengumumkan Miss Kolombia Ariadna Gutierrez sebagai pemenang. Namun, beberapa menit setelah Gutierrez mendapatkan buket bunga dan mahkota kemenangan, Harvey muncul kembali ke panggung dan menyatakan bahwa Wurtzbach lah pemenang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harvey mengaku salah membaca kartu acara.
Pacquiao yang ditanyai soal kontroversi ini mengatakan bahwa Wurtzbach patut dipuji atas sikapnya.
"Keberanian adalah keanggunan yang ditunjukkan di hadapan tekanan -- ini yang ditunjukkan Pia di tengah kebingungan dan kontroversi yang menyelimuti penganugrahan gelar Miss Universe," kata Pacquiao kepada
Philstar.com.
Pacquiao kemudian menghubung-hubungkan kemenangan Wurtzbach dengan laga
The Fight of The Century antara dirinya dengan Floyd Mayweather Jr pada awal Mei lalu. Dalam laga itu, Pacquiao kalah angka mutlak dari Mayweather Jr.
"Ingat ketika saya kalah dari Floyd Mei lalu, ia (Wurtzbach) mengucapkan janji kepada kami bahwa ia akan membalas dendam atas kekalahan itu di kontes Miss Universe. Janji ini ia telah penuhi."
Pacquiao sendiri akrab dengan ajang kontek kecantikan Miss Universe. Pada awal 2015, ia pernah menjadi salah satu juri dalam ajang Miss USA bersama dengan Donald Trump.
Pentinju yang akrab dipanggil dengan sebutan PacMan itu sempat membuat heboh karena memberi pertanyaan "berat" kepada para kontestan yaitu menanyai cara memerangi terorisme global.
(vws)