Jakarta, CNN Indonesia -- Joes Mourinho sudah dipecat dari Chelsea menyusul performa buruk dan intrik di ruang ganti tim tersebut. Namun, sejauh ini tampaknya Mourinho tak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan kerja sebagai manajer lagi.
Pasalnya, ia dikaitkan erat akan mengisi pos Manchester United. Hal itu pun diperkuat dengan situasi tak nyaman yang sedang terjadi di Old Trafford.
Manajer Manchester United Louis van Gaal sedang dalam tekanan karena performa buruk tim tersebut. Setan Merah sudah tujuh kali belum pernah menang, dan telah menelan kekalahan empat kali beruntun hingga akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika pada partai selanjutnya menjamu Chelsea yang berlangsung pada Selasa (29/12) dini hari WIB kembali kalah. Hal itu akan semakin membuat tekanan terhadap Van Gaal.
Sebelum dikalahkan Stoke City 0-2 pada akhir pekan lalu, Van Gaal diberi waktu dua pertandingan untuk mengembalikan performa bagus MU. Satu pertandingan sudah dilewati dengan mengecewakan, dan partai menjamu Chelsea pada dini hari nanti bisa dikatakan sebagai Hari Penentuan.
Namun, sebelum lebih lanjut membicarakan peluang Mourinho mengambil alih posisi Van Gaal. Mantan gelandang Barcelona Xavi Hernandez mengkritik filosofi melatih Mourinho.
Xavi memang belum pernah bermain di bawah Mourinho, namun dia adalah pemain junior Barca ketika pelatih asal Portugal itu menjadi asisten Bobby Robson dan Van Gaal di Barcelona. Xavi mengaku tak ingat dengan pekerjaan Mourinho di Barcelona, namun di aingat selama Mourinho menjadi arsitek Madrid dan menjadi rival Barcelona kurun waktu 2010-2013.
Menurut Xavi, Mourinho memiliki taktik yang mementingkan kemenangan lewat cara apapun.
"Dia selalu ingin untuk menang dengan harga berapapun dan itu yang ditunjukkan dia selama ini," kata Xavi seperti dikutip dari ESPN FC.
"Saya menghormati filosofinya, tetapi menang dengan cara apapun anda tida bisa menyebutnya dengan benar untuk sebuah gaya permainan. Bagi saya, akhir tidak selalu bermakna akan sesuatu. Saya respek kepada dirinya, dia telah mendapatkan banyak hal, tetapi saya melihat sepak bola dengan cara yang berbeda Mourinho."
(kid)