Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool Juergen Klopp sempat bersitegang dengan manajer Sunderland Sam Allardyce dan seorang staf pelatihnya pada babak kedua laga kedua tim di Stadium of Light.
Persitegangan itu terjadi setelah winger Sunderland Jeremain Lens melanggar bek Liverpool Mamadou Sakho dengan kotor.
Ketegangan itu pun dicoba dilerai, termasuk petugas polisi yang berada di pinggir lapangan. Petugas polisi itu mencoba menenangkan Klopp agar tak terus emosi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klopp memprotes wasit dan menuding seharusnya Lens dikartu merah usai melanggar Sakho di dalam kotak penalti Liverpool. Wasit hanya memberi kartu kuning terhadap Lens akibat tekelnya tersebut.
"Saya tidak akan meminta maaf. Itu adalah pelanggaran (keras). Tentu saja saya marah. Bagi saya, itu adalah sebuah kartu merah, selesai. Begitu pun para staf saya emosional, staf Sunderland juga emosional," ujar Klopp usai pertandingan seperti dikutip dari
The Guardian.
"Itu sudah berakhir dan (untungnya) Mamadou Sakho baik-baik saja."
Liverpool mengakhiri pertandingan itu dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol dalam pertandingan itu dicetak Christian Benteke saat babak kedua baru berjalan 38 detik.
Gol yang dicetak Benteke itu berbau keberuntungan. Gol itu berawal dari upaya Clyne yang mengirim umpan ke Adam Lallana, namun bola tak mampu dikontrol sempurna sang gelandang serang.
Usaha Lallana untuk mengorol bola justru membuat bola bergerak ke arah Benteke yang berada di depan gawang Sunderland. Akhirnya dengan mudah penyerang internasional Belgia itu menceploskan bola ke pojok kanan bawah gawang.
"Soerang penyerang yang mencetak gol penentuan selalu menjadi hal yang positif. Saya yakin Christian tahu dia dapat bermain lebih baik. Ini adalah kabar terbaik yang datang dari Christian," kata Klopp.
Sementara itu Allardyce menilai timnya tak pantas kalah. Dalam pertandingan tersebut pria dengan julukan Big Sam itu kehilangan Jack Rodwell dan Sebastian Coates karena cedera.
"Saya kira kami seimbang di babak pertama. Kemudian mereka mendapatkan sedikit keberuntungan," kata Allardyce.
(kid/kid)