Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Barcelona Luis Enrique tak ingin mengeluhkan keagresifan Espanyol dalam mengadang tim asuhannya dalam laga derby di Stadion Power8, Sabtu (2/1).
Laga itu berakhir dengan skor imbang 0-0. Espanyol yang bermain keras sepanjang pertandingan tanpa ragu menghentikan langkah para pemain Barcelona dengan menggunakan pelanggaran. Espanyol mengakhiri pertandingan dengan enam pemainnya menerima kartu kuning. Total 22 pelanggaran yang dilakukan Javi Lopez dan kawan-kawan sepanjang 90 menit.
Enrique tak mengeluhkan hal ini dan justru memuji kerja keras lini pertahanan Espanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat sukar bermain lawan tim yang memberikan segalanya," kata Enrique seperti dikutip dari
Reuters. "Kami mengharapkan pertandingan seperti ini dan mereka bermain dengan sangat baik."
"Mereka sering menekan kami dan sangat sulit memulai pertandingan dengan ritme kami karena lawan sedang memainkan performa terbaik mereka."
Barcelona bukannya tak punya kesempatan sama sekali. Luis Suarez sempat menggetarkan tiang gawang di babak kedua, dan di akhir pertandingan Lionel Messi nyaris membobol Espanyol lewat tendangan bebas.
Menurut Enrique, Barcelona baru bisa bermain apik di babak kedua ketika mereka telah mendapatkan celah.
"Secara kerja keras dalam bertahan, Espanyol memang lebih unggul dari kami dan kualitas pertahanan mereka tingkat tinggi. Mereka menurunkan intensitasnya seiring dengan waktu karena tidak mungkin mempertahankan itu sepanjang pertandingan."
Enrique harus memutar otaknya kembali untuk menghadapi lini pertahanan Espanyol ketika keduanya bertemu di 16 Besar Piala Raja, Rabu (6/1).
"Laga ini menjadi standar untuk dua pertandingan di Piala Raja dan kami akan mencoba bermain dengan intensitas lebih tinggi ketimbang mereka," kata Enrique.
(vws)