Jakarta, CNN Indonesia -- Wayne Rooney kesulitan mendapat peluang dalam strategi yang diterapkan Louis van Gaal dan hal inilah yang membuatnya jarang mencetak gol musim ini, demikian dinyatakan mantan bomber Manchester United, Andrew 'Andy' Cole.
Rooney membawa The Red Devils --julukan MU-- menang atas Swansea City di Stadion Old Trafford, Sabtu (2/1), melalui gol fantastis menggunakan tumit kaki kirinya.
Gol itu membuat Rooney menjadi penyerang tersubur kedua dalam sejarah Manchester United, melewati rekor yang semula dipegang Cole. Tapi Rooney tidak mudah melakukan hal itu. Ia baru mencetak tiga gol di Liga Primer Inggris musim ini dan terakhir kalinya ia membobol gawang lawan adalah pada pertengahan Oktober silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam sistem itu seorang ujung tombak tak mendapatkan banyak peluang," kata Cole seperti dikutip dari
Sky Sports. "Jika Anda menyaksikan Manchester United musim ini, Anda akan jarang sekali melihat kesempatan mencetak gol."
Cole juga menyiratkan bahwa Rooney sebenarnya tidak nyaman bermain sebagai ujung tombak dan ia harus mempertimbangkan peran itu lagi.
Musim lalu, Rooney memang lebih sering dimainkan sebagai gelandang serang (nomor 10) ketimbang penyerang murni. Kepada media, Rooney secara terbuka mengungkapkan ia ingin dikembalikan sebagai ujung tombak dan Van Gaal kemudian memenuhi permintaan itu.
"Apakah Wayne ingin bermain sebagai nomor sembilan? Saya kira ia sudah lama tidak memainkannya. Saya tidak yakin ia bisa bermain dengan nyaman di posisi itu," kata Cole.
"Bukan berarti ia tidak bekerja keras. Ia tentu bekerja sangat keras dan hal ini membuatnya frustrasi. Kadang Anda tidak yakin kapan peluang (mencetak gol) akan datang lagi dan ketika kesemaptan itu datang, Anda hanya memiliki peluang kecil. Sangat sukar untuk seorang ujung tombak."
(vws)