Jakarta, CNN Indonesia -- Rafael Benitez dipecat oleh presiden Real Madrid Florentino Perez, Senin (4/1) setelah memimpin Los Blancos dalam 25 pertandingan. Dalam laga terakhirnya, Benitez tak mampu mendapatkan kemenangan dan hanya dapat hasil imbang 2-2 melawan Valencia di Stadion Mestalla, Minggu (3/1).
Imbang melawan
Los Che itu menjadi satu dari beberapa hasil buruk Benitez ketika berhadapan dengan tim-tim besar Liga Spanyol. Dari enam pertemuan melawan kesebelasan kelas kakap La Liga, Madrid hanya pernah menang melawan Athletic Bilbao dengan skor 2-1 di Stadion San Mames.
Selebihnya Madrid mendapatkan imbang dan bahkan kekalahan.
Misalnya saja ketika berhadapan di laga derby Madrid melawan Atletico yang berakhir imbang 1-1. Sementara ketika menjamu Barcelona di El Clasico jilid pertama, Benitez menelan pil pahit dibantai 0-4. Kekalahan juga yang diterima Madrid ketika bertemu Sevilla (2-3) dan Villareal (0-1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil-hasil itu membuat eks pelatih Napoli tersebut hanya mendapatkan total lima poin dari maksimal 18 poin laga besar, atau hanya 27,7 persennya.
Persentase Benitez ini yang terburuk di antara dua pelatih Madrid terakhir sebelumnya, Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho.
Sebagaimana dicatatkan
AS, di musim pertamanya, Ancelotti meraup 50 persen dari total nilai melawan tim besar, sementara Mourinho lebih tinggi lagi yaitu 86,1 persen.
Soal urusan menghadapi musuh-musuh berat, Mourinho sendiri bisa membanggakan diri, meski pernah dibantai Barcelona 0-5. Di musim pertamanya melatih, ia mendapatkan 10 kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan lawan tim kuat, sementara di tahun keduanya meraih sembilan kali menang, dua imbang, dan satu kali kalah.
Di musim terakhirnya, Mourinho masih mempertahankan rekam jejak itu dengan sembilan kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan.
(vws)