Para Mantan Pemain Bintang yang Jadi Pelatih Kaya Trofi

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2016 19:25 WIB
Zinedine Zidane perlu waktu hampir sepuluh tahun untuk menjadi pelatih utama sebuah tim profesional, sementara rekan-rekan satu era dia telah bergelimang trofi.
Perlu waktu hampir sepuluh tahun sejak gantung sepatu bagi Zinedine Zidane untuk menukangi tim utama klub profesional. (Reuters/Juan Medina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Zinedine Zidane akhirnya resmi memegang tanggung jawab sebagai pelatih utama sebuah tim profesional untuk pertama kalinya.

Mantan bintang internasional Perancis itu naik jabatan dari semula pelatih tim cadangan Real Madrid (Castilla) menjadi pelatih utama Madrid. Ia memegang jabatan pelatih utama Madrid menggantikan Rafa Benitez yang dipecat pada 4 Januari 2016.

"Ini adalah hari yang penting bagi saya. Saat ini saya lebih bersemangat ketimbang saat saya menandatangani kontrak sebagai pemain," kata Zidane dalam sesi jumpa wartawan seperti dikutip dari harian lokal, AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di balik penunjukan Zidane itu muncul pertanyaan-pertanyaan dari para pemerhati dan penggemar klub sepak bola. Mampukah Zidane mengemban tanggung jawab sebagai pelatih utama yang akan membawa Madrid bersinar.

Kala masih bermain, Zidane tak diragukan kebintangannya. Ia adalah bintang yang membawa Perancis juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Selain itu, Zidane pun merupakan motor permainan Juventus, dan selanjutnya Real Madrid.

Sudah sejak musim lalu Perez memproyeksikan Zidane sebagai pelatih kepala Real Madrid. Namun kegagalan Zidane membawa Real Madrid Castilla (tim muda) mendapatkan promosi ke Divisi Segunda menghalangi Perez untuk memilihnya menggantikan Carlo Ancelotti di akhir musim lalu.

Setelah Rafael Benitez tak mendapatkan respons yang baik dari para penggemar Los Blancos, Perez kini kembali ke niatnya semula menjadikan Zidane orang nomor satu.

"Zinedine, ini adalah stadionmu. Ini adalah klubmu. Mulai saat ini, Zidane adalah manajer Real Madrid," kata Perez.

Perlu menunggu hingga waktu sepuluh tahun sejak Zidane gantung sepatu pada 2006 silam untuk mengisi kursi pelatih utama. Sementara para mantan pesepak bola bintang kolega satu zaman dirinya telah mereguk prestasi sebagai pelatih lebih dulu. Pep Guardiola dan Luis Enrique yang menjadi rival dirinya di kompetisi La Liga telah mereguk trofi-trofi. Bahkan Guardiola saat ini bisa disebut sebagai salah satu pelatih terhebat dunia dan kini sedang diperebutkan tim-tim Elite.

Lalu Antonio Conte yang bermain bersama dirinya di lini tengah Juventus telah membuat Si Nyonya Tua meraih kredit sebagai raksasa Italia kembali lewat hattrick pencapaian Scudetto. Kini, Conte merupakan pelatih timnas Italia.

Dan, berikut adalah sepuluh pelatih hebat dunia yang juga merupakan para mantan pemain bintangketika masih aktif bermain. CNN Indonesia.com mengategorikan para sosok tersebut berdasarkan kemampuan dirinya membantu klub meraih gelar sebagai pelatih maupun kala masih aktif bermain:

Ancelotti Telah Juara di Tiga Negara, Negara Keempat Menanti

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 ... 11
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER