Jakarta, CNN Indonesia -- Rafael Benitez yang baru saja dipecat sebagai pelatih Real Madrid menyebut jabatan pelatih
Los Blancos adalah "sebuah kehormatan" lewat pernyataan di situs resminya, Selasa (5/1).
Benitez dipilih sebagai pelatih pada Juni lalu untuk menggantikan Carlo Ancelotti, namun ia hanya mendapatkan waktu tujuh bulan untuk melatih. Ia bertahan di kursi kepelatihan selama 188 hari dan menangani 25 pertandingan dengan rekor 17 kali menang, lima imbang, dan tiga kekalahan.
Pada Senin (4/1) ia dipecat presiden klub Florentino Perez dan digantikan oleh Zinedine Zidane.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut pernyatan lengkap Rafael Benitez untuk Real Madrid
"Di akhir masa saya sebagai pelatih tim pertama Real Madrid, saya ingin menggunakan artikel ini untuk mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang di klub."
"Saya ingin memberi tahu semua orang di klub, mulai dari Dewan Direksi, para petinggi klub, pegawai, pemain, dan juga para pendukung, bahwa menjadi suatu kehormatan bagi saya untuk menangani klub ini, tempat saya bertumbuh sebagai seorang manusia, pemain, dan juga pelatih dari kategori paling rendah menjadi pelatih utama."
"Sebagai Madridista dari Madrid, dibesarkan oleh nilai dan tradisi institusi yang saya pelajari di kota tua Castellana, menjadi sebuah kehormatan untuk membela warna (putih) ini."
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada publik Santiago Bernabeu yang sejak langkah pertama saya telah memberikan dukungan dan juga membuat kerja saya lebih mudah. Terima kasih untuk seluruh bantuan."
"Saya juga ingin mengucapkan doa untuk Zinedine Zidane, penerus saya, dan juga staf kepelatihannya. Kepada seluruh pemain, pelatih, dan staf baik di Valdebebas maupun Bernabeu, saya mengharapkan yang terbaik untuk mereka."
"Dengan seluruh rasa hormat dan terima kasih... Hala Madrid dan bukan yang lainnya."
(vws)