Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain belakang Inter Milan, Marco Materazzi, mengaku telah memprediksi pemecatan Rafael Benitez dan mengklaim Benitez tidak bisa menangani ruang ganti Madrid, sama ketika ia berada di Milan.
Materazzi dan Benitez pernah bekerja sama ketika Benitez menjadi pelatih
Nerazzuri pada 2010 silam. Keduanya tidak berhubungan baik, bahkan hingga saat ini.
Menurut eks penggawa tim nasional Italia itu Benitez selalu memiliki masalah dengan para pemainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda bisa menjadi pelatih terbaik di dunia, tapi Anda tidak akan bisa melangkah jauh jika tidak berempati kepada para pemain, jika Anda tidak bisa berhubungan dengan para pemain yang susah diatur, dan para pemain yang jarang bermain," kata Materazzi dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport.
"Padahal para pemain itulah yang akan membantu Anda ketika berhadapan dengan masa sulit."
Langkah Benitez di Real Madrid terhenti ketika presiden klub Florentino Perez memecatnya pada Senin (4/1). Perez kemudian menempatkan Zinedine Zidane sebagai orang nomor satu.
Selain karena tidak bisa memenuhi harapan penggemar membikin Madrid bermain cantik, Benitez juga bertikai dengan tujuh pemainnya.
Menurut Materazzi, Benitez tetap akan mengalami kesulitan ketika ia pindah ke klub baru.
"Saya telah mengenal sifatnya, ia tidak akan berubah. Ia selalu punya masalah sama," kata pria yang kini menjadi pelatih di Liga Super India itu.
"Alih-alih menciptakan hubungan yang baik dengan Cristiano Ronaldo, ia malah mendukung [Gareth] Bale. Di hari pertamanya bersama Inter Milan, ia mulai mengobrol dengan [Javier] Zanetti, [Esteban] Cambiasso, dan [Ivan] Cordoba tapi tidak sedikit pun berbicara dengan [Cristian] Chivu."
Materazzi kemudian berpendapat Zinedine Zidana akan mengubah suasana ruang ganti Madrid karena ia punya kepribadian yang bagus dan pernah bekerja sama dengan para pemain.
"Tapi langkahnya tidak akan mudah. Meski demikian, saya mengharapkan yang terbaik baginya."
(vws)