Jakarta, CNN Indonesia -- Arsitek Manchester City Manuel Pellegrini kecewa dengan kekalahan 1-2 yang didapat timnya dari Everton pada leg pertama babak semifinal Piala Liga di Goodison Park. Pellegrini menilai wasit telah merampas kemenangan mereka.
Everton unggul 1-0 lewat Ramon Funes Mori di menit ke-45 namun Pellegrini menilai gol tersebut tak layak disahkan karena Romelu Lukaku sebelumnya sudah ada dalam posisi offside.
Selain gol pertama Everton yang dianggap Pellegrini tak layak diterima timnya, Pellegrini juga menilai bahwa sejatinya timnya pantas mendapatkan penalti saat Jesus Navas dijatuhkan di babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gol pertama Everton offside. Romelu Lukaku ada di depan Willy Caballero dan menakjubkan bila hakim garis tak bisa melihat jelas hal itu."
"Apa yang terjadi pada Jesus Navas pun jelas merupakan pelanggaran dan kami layak mendapatkan penalti. Kami tak layak tertinggal di babak pertama karena gol mereka offside dan kami seharusnya mendapat penalti," ujar Pellegrini seperti dikutip situs resmi klub.
City sempat menyamakan kedudukan 1-1 lewat Navas di menit ke-76 namun dua menit berselang Lukaku memastikan kemenangan Everton di laga ini.
"Jika kalian menggabungkan dua kejadian tadi, maka akan bisa menarik sebuah kesimpulan jelas bahwa bisa saja situasi tersebut mengubah skor di akhir pertandingan," kata Pellegrini.
Walaupun menelan kekalahan 1-2, Pellegrini tetap optimistis bahwa City mampu mengantongi tiket ke babak final lewat kemenangan di leg kedua nanti.
"Secara umum kami bermain lebih baik, namun Lukaku berhasil menunjukkan bahwa ia pemain yang berbahaya."
"Kami hanya memiliki waktu 90 menit dan penting bagi kami untuk tak lagi kebobolan di Stadion Etihad. Kami bisa lolos bila mampu tampil seperti biasa kami berlaga di kandang kami," tutur Pellegrini.
(ptr)