Jakarta, CNN Indonesia -- Kendati dianggap sebagai salah satu pemain kunci di Manchester City, musim 2015/2016 dilalui Yaya Toure dengan sejumlah kritikan dari pengamat dan suporter The Citizens sendiri.
Namun manajer ManCity, Manuel Pellegrini, tetap menegaskan betapa pentingnya peran gelandang asal Pantai Gading itu di skuatnya. Terlebih jika mengingat performa buruk The Citizens ketika tumbang 0-2 dari Stoke City pertengahan Desember lalu terjadi ketika Toure absen lantaran cedera.
Selain itu, seakan ingin membungkam segala kritikan yang mengalir padanya, Toure juga tampil gemilang pada tujuh pertandingan terakhir ManCity di berbagai ajang dan telah tiga kali mencatatkan namanya di papan skor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Toure tak hanya mencetak sejumlah gol penting. Saya pikir Toure membuat permainan tim menjadi lebih bagus," ujar Pellegrini seperti dikutip dari
Manchester Evening News.
"Dari semua gelandang yang kami miliki, dia merupakan pemain yang mampu menciptakan operan penting. Jadi saya pikir dia merupakan pemain yang sangat penting."
Pellegrini yang masa depannya di ManCity dalam ancaman menyusul rumor kedatangan Pep Guardiola musim depan, juga turut mematahkan anggapan kritikus yang menyatakan Toure 'kurang banyak bergerak' di atas lapangan.
"Banyak media mengkritik gaya tubuhnya dan cara dia berlari. Tapi jika Anda melihat semua statistik Toure di tiap pertandingan, dia merupakan pemain yang paling sering berlari," ujar Pellegrini.
Toure sendiri akan kembali diandalkan Pellegrini ketika ManCity melawat ke Stadion Goodison Park untuk menghadapi Everton di leg pertama semifinal Piala Liga, Rabu (6/1).
Dalam laga yang dianggap manajer asal Chile itu setara dengan pertandingan Liga Champions itu, Pellegrini juga memiliki skuat yang relatif lengkap lantaran hanya Wilfried Bony, Vincent Kompany, dan Samir Nasri yang dipastikan absen karena cedera.
(har)