PBSI Targetkan Dua Emas Olimpiade

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 07 Jan 2016 16:29 WIB
Nomor ganda putra dan nomor ganda campuran masih menjadi andalan Indonesia untuk meraih prestasi.
Nomor ganda putera menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali emas di ajang Olimpiade 2016. (CNNIndonesia/Putera Permata Tegar Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menetapkan target dua emas di ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

Nomor ganda putra dan ganda campuran masih jadi andalan. Dalam paparan target 2016 yang dilakukan di Pelatnas Cipayung, Kamis (7/1), Kabid Binpres PBSI Rexy Mainaky menjelaskan target-target besar yang telah dicanangkan untuk tahun 2016, meliputi, penyisihan Piala Thomas/Uber, All England, Olimpiade, dan Final Super Series.

"Untuk Olimpiade, target dari PBSI adalah dua medali emas dengan nomor andalan ganda putra dan ganda campuran," ujar Rexy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum Olimpiade, PBSI juga menetapkan target besar di All England dengan dua titel juara yang juga bakal dibebankan pada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tontowi Ahmad.

"Kami juga memasang target dua titel juara di All England, pun begitu dengan ajang Final Super Series di akhir tahun," kata Rexy.

Untuk Kejuaraan Beregu, Indonesia akan mengikuti ajang Piala Thomas/Uber.

Putaran final turnamen ini akan berlangsung di Kunshan, China bulan Mei mendatang. Namun sebelum itu, Indonesia harus lolos dari babak kualifikasi yang akan digelar di Hyderabad pada bulan Februari mendatang.

"Target di babak kualifikasi tentu saja lolos ke putaran final karena itulah kami mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya."

"Di putaran final, Tim Thomas Indonesia diharapkan bisa masuk ke babak final sedangkan Tim Uber lolos ke babak semifinal," kata Rexy.

Indonesia sendiri sudah lama tidak menjadi juara Piala Thomas dan Uber.

Untuk Piala Thomas, Indonesia terakhir kali jadi juara pada tahun 2002 sedangkan untuk Piala Uber, Indonesia terakhir kali berjaya pada tahun 1996. Untuk medali emas Olimpiade, Indonesia gagal meneruskan tradisi medali emas pada Olimpiade London 2012.

Ketika itu Tim Bulutangkis Indonesia bahkan tidak mampu meraih medali perak ataupun perunggu (kid/kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER