Salah Satu Pendiri McLaren Meninggal Dunia

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 08 Jan 2016 14:37 WIB
Tyler Alexander, bersama Bruce McLaren, mendirikan McLaren pada awal 1960an. Alexander terlibat langsung di McLaren selama lebih dari 40 tahun.
Tyler Alexander merupakan salah satu pendiri McLaren pada 1963. (REUTERS/Giampiero Sposito)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu pendiri tim McLaren F1, Tyler Alexander, meninggal dunia di usia 75 tahun, Kamis (7/1).  Alexander, bersama Bruce McLaren, merupakan pendiri McLaren pada awal 1960an.

Alexander terlibat langsung di McLaren selama lebih dari 40 tahun setelah direkrut Bruce pada 1963. Dia sempat keluar pada 1983, dua tahun usai McLaren diambilalih Ron Dennis.

Alexander yang berasal dari Amerika Serikat kembali ke tim pada 1989 dan bekerja di sana sampai pensiun pada 2008.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tyler adalah salah satu dari pilar utama perusahaan kami. Tyler hidup dan bernafas di McLaren,” ujar Dennis seperti dilansir McLaren.

Di awal-awal tahun bersama McLaren, Alexander bekerja bersama Bruce dan rekan senegaranya, Teddy Mayer. Berawal menjabat sebagai kepala mekanik, dan kepala teknik, hingga akhirnya dipercaya menjadi direktur di perusahaan tersebut.

Sepeninggalan McLaren yang meninggal dalam sebuah kecelakaan saat melakukan uji coba pada 1970, perusahaan tersebut berjalan di bawah kontrol Mayer.

Pada akhir 1960an, Alexander sukses menjalankan program perusahaan tersebut di AS saat tampil di kejuaraan CanAm Sportcar dan kemudian dalam balapan Indycar, sebelum kembali ke F1 pada 1979.

Alexander keluar dari McLaren saat Dennis mengambil alih McLaren. Ia kembali ke AS untuk bergabung dengan Mayer dalam menjalankan sebuah tim Indycar.

Alexander bekerja sebagai insinyur dari Adrian Newey yang sekarang menjadi kepala teknisi dan desainer di tim Williams, McLaren, dan Red Bull.
Setelah Alexander kembali ke McLaren sebagai special projects engineer pada 1989, McLaren meraih berbagai kesuksesan bersama Ayrton Senna, Mika Hakkinen, dan Lewis Hamilton.

"Tyler adalah salah satu yang terbaik di McLaren. Seorang yang tabah, rendah hati, dan bijaksana, meninggalkan sebuah reputasi dan warisan yang tak terhapuskan dalam sejarah olahraga motor internasional," ucap Dennis. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER