Pebalap Perempuan Pertama F1 di Dunia Telah Tiada

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 10 Jan 2016 03:49 WIB
Pebalap perempuan pertama di kejuaraan dunia balap Formula One (F1) telah meninggal dunia. Maria Teresa De Filippis wafat di usia 89 tahun.
Ilustrasi balap F1. (REUTERS/Edgar Su)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap perempuan pertama di kejuaraan dunia balap Formula One (F1) telah meninggal dunia. Maria Teresa De Filippis wafat di usia 89 tahun.

"Kami kehilangan anggota pionir dari kejuaraan dunia olahraga otomotif hari ini," kata pebalap Austria Alex Wurz seperti dikutip Reuters.

Wurz yang merupakan Direktur Asosiasi Pebalap Grand Prix (GDPA) menyatakan pihaknya menempakan De Filippis sebagai presiden kehormatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

De Filippis lahir di Naples, Italia, pada 11 November 1926. Ia mulai ikut balap di tiga grand prix pada 1958 di Maserati dan berhasil finis kesepuluh. Lalu di Spa, Belgia dia finis terakhir.

Selanjutnya De Filippis gagal finis di Portugal serta Monza, Italia.

Di Belgia, De Filippis lolos di peringkat 19 dan terakhir, serta menuhi lap  dua kali. Perempuan asal Italia itu juga mencoba lolos pada GP Monaco 1958. Namun upayanya gagal.

Setahun kemudian De Filippis mencoba lagi dalam kualifikasi di Monaco. Ia gagal dan pensiun setelah kematian pimpinan tim Porsche, Jean Behra.

Perjalanan De Filippis untuk membalap mobil F1 tak semudah yang dibayangkan. Ia bahkan sempat ditolak, salah satunya oleh direktur balap Toto Roche.

Kala itu, Roche berkata, "Satu-satunya helm untuk seorang perempuan cantik seharusnya menggunakan salah satu pengering rambut."

Hanya ada lima perempuan yang telah masuk ke grand prix dunia sejak kejuaraan ini digelar pada 1950. Mereka adalah pebalap Italia lainnya Lella Lombardi, pebalap Inggris Divina Galica (1976-1978), pebalap Afrika Selatan Desire Wilson (1980), dan pebalap Italia Giovanna Amati (1992). (kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER