Jakarta, CNN Indonesia --
Sejak menerima tantangan menjadi pelatih utama tim Valencia, Gary Neville belum mampu membawa tim tersebut meraih hasil positif. Terakhir pada Minggu (10/1), Los Che kalah dari Real Sociedad dengan skor 0-2.
Usai laga, Neville meminta para suporter menerima kenyataan dan meminta mereka untuk bersabar menanti hasil dari kepelatihan dirinya. Neville ditunjuk pada awal Desember 2015 menggantikan Nuno Santo yang dipecat manajemen.
Termasuk pada malam tadi, Neville telah memiliki rekam tiga kali imbang dan dua kali kalah di kompetisi Liga Spanyol atau La Liga. Valencia juga telah tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan klub Perancis Olympique Lyon 0-2. “Setiap orang di ruang ganti kecewa, saya apa lagi, lebih dari siapapun. Tetapi besok semuanya akan mulai kembali,” kata Neville dalam jumpa pers usai laga seperti dikutip dari Mirror. “Saya tidak dapat duduk di sini tanpa mengatakan ini bukanlah sebuah ledakan besar,” lanjutnya. Neville mengatakan pada laga akhir pekan lalu timnya pantas kalah karena bermain lebih buruk.
Sepekan sebelumnya saat kalah dari Villareal, Neville mengatakan dirinya lebih senang. Pasalnya pada babak kedua permainan timnya meningkat kala itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neville pun tak mau menjamin timnya akan aktif di bursa pemain musim dingin guna menambah amunisi. “Bukan berarti klub tak ingin mengeluarkan uang. Ada banyak penandatanganan penting dan tugas saya adalah membuat para pemain tampil lebih baik,” kata pria yang asisten pelatihnya di Valencia adalah adiknya sendiri, Phil Neville. (kid)