Jakarta, CNN Indonesia -- Pengumuman Ballon d'Or terasa membosankan karena sejak 2008 trofi selalu jadi milik Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Karena itu siapa pemenang usai era Ronaldo-Messi jadi sebuah topik yang menarik diperbincangkan.
Berbagai penghargaan di dunia sepak bola selama beberapa musim terakhir acapkali menjadi duopoli Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Tren yang masih terus berlanjut hingga persaingan Ballon d'Or tahun ini.
Dominasi bintang Barcelona dan Real Madrid itu telah berlangsung sejak 2008 lalu, ketika keduanya saling berganti merebut Ballon d'Or.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Messi dan Ronaldo pastinya tak akan selalu menghiasi persaingan menjadi yang terbaik di lapangan hijau mengingat usia keduanya yang tak lagi muda.
Messi tahun ini akan berusia 29 tahun sedangkan Ronaldo menginjak angka 31 tahun, membuat persaingan menjadi yang terbaik akan mulai beralih ke generasi yang lebih muda.
Lantas, siapa sajakah yang nantinya akan mendobrak dominasi Messi-Ronaldo di ajang Ballon d'Or? berikut adalah beberapa kandidat pemain terbaik dunia di masa depan:
1. Neymar (Brasil-Barcelona)Nama Neymar saat ini telah mencuat menjadi salah satu pesaing Messi dan Ronaldo pada penghargaan Ballon d'Or tahun ini. Namun, Neymar diprediksi baru akan mendobrak dominasi kedua bintang sepak bola itu dalam beberapa tahun ke depan.
Memiliki naluri mencetak gol yang tajam, kemampuan individu yang mumpuni dan tak segan menunjukkannya di atas lapangan, Neymar merupakan kandidat terkuat pendobrak dominasi Messi-Ronaldo di ajang Ballon d'Or dan berbagai penghargaan lainnya.
2. Luis Suarez (Uruguay-Barcelona)Kendati telah berusia 28 tahun, nama Suarez patut diperhitungkan akan menjadi pesaing kuat dominasi Messi-Ronaldo dalam beberapa tahun ke depan.
Penyerang asal Uruguay itu dikenal memiliki teknik individu yang sering menjadi mimpi buruk pemain bertahan dan telah menunjukkan teamwork yang bagus sepanjang musim ini bersama Barcelona. Gagalnya Suarez menjadi tiga besar peraih Ballon d'Or musim ini juga menjadi sorotan berbagai pihak.
 Luis Suarez tampil memukau bersama Barcelona sejak bergabung pada 2014. (Reuters / Toru Hanai) |
Dalam beberapa tahun ke depan, Suarez akan menjadi kandidat kuat pendobrak dominasi Messi-Ronaldo jika mampu mempertahankan konsistensi permainannya dan terlepas dari kontroversi.
3. Mesut Oezil (Jerman-Arsenal)Meski tak mencetak banyak gol, nama Mesut Oezil patut diperhitungkan lantaran dirinya adalah kreator di balik terciptanya gol demi gol para pemain depan.
Hal itu dibuktikan pemain asal Jerman itu pada musim ini. Pemain yang kini dijuluki Mesut Oezist itu memiliki peran penting di skuat Arsenal lantaran rutin menyuplai umpan-umpan kepada rekan-rekannya.
Dengan 16 assist dari 19 pertandingan Liga Primer, assist menjadi begitu identik dengan nama Oezil. Namun, penghalang pemain kelahiran Gelsenkirchen itu meraih penghargaan Ballon d'Or adalah minimnya prestasi Arsenal di liga domestik maupun Eropa.
4. Kevin De Bruyne (Belgia-Manchester City)Memiliki status sebagai pemain termahal di Liga Primer, bermain di klub yang berpotensi meraih banyak trofi, dan berasal dari negara yang saat ini dipenuhi banyak pemain bertalenta, Kevin De Bruyne mencuat sebagai salah satu calon bintang di masa depan.
 Kevin De Bruyne bakal memiliki peran vital di Manchester City dalam beberapa musim ke depan. (Reuters / Lee Smith) |
Kendati peran De Bruyne musim ini belum terlalu vital dalam skuat Manchester City, De Bruyne memiliki kualitas yang cukup untuk menjadi salah satu pesaing duopoli Messi-Ronaldo di masa depan.
Di usianya yang baru menginjak 24 tahun, De Bruyne masih memiliki banyak waktu untuk memukau publik lewat aksinya di lapangan.
5. Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon-Borussia Dortmund)Mengingat penghargaan pemain terbaik acapkali jatuh pada pemain yang mampu mendulang banyak gol dalam satu musim, nama Pierre-Emerick Aubameyang berpotensi menjadi salah satu kandidat peraih Ballon d'Or di masa depan.
 Pierre Emerick Aubameyang jadi harapan benua Afrika kembali memiliki pemain yang memenangkan Ballon d'Or. (REUTERS/Yuya Shino) |
Namun sebelum mendobrak dominasi pemain Eropa dan Amerika Selatan di ajang Ballon d'Or, Aubameyang harus mendobrak dominasi Bayern Munich di Bundesliga bersama Borussia Dortmund terlebih dulu.
6. Sergio Aguero (Argentina-Manchester City)Penyerang Manchester City yang rutin dibekap cedera ini merupakan pemain berbahaya jika mampu tetap menjaga kebugarannya di atas lapangan.
Hal tersebut membuat Aguero berpotensi melanjutkan tren pemain-pemain bertalenta besar yang lahir dari Argentina, kendati rintangan terbesarnya adalah tetap menjaga kebugarannya di atas lapangan.
7. Paul Pogba (Perancis-Juventus)Menjadi salah satu pemain yang merupakan target incaran klub-klub elite Eropa, Pogba merupakan aktor penting di balik kebangkitan Juventus menuju puncak sepak bola Italia.
Memiliki daya juang di lini tengah, permainan yang dinamis, dan kemampuan mencetak gol, pemain berusia 22 tahun itu masih memiliki banyak ruang untuk berkembang.
(ptr)