Jakarta, CNN Indonesia -- Luciano Spalletti menjadi kandidat kuat pengganti Rudi Garcia yang telah dipecat AS Roma pada Rabu (14/1). Pemecatan Garcia sebagai pelatih telah diprediksi banyak pihak setelah ia hanya mendapatkan satu kemenangan dari tujuh laga terakhirnya di Serie-A.
Rentetan hasil buruk membuat Roma dilengserkan dari puncak klasemen dan kini tertinggal tujuh angka dari Napoli yang sementara ini memimpin Serie-A. Di laga terakhirnya, Garcia membawa Serigala Roma bermain imbang 1-1 melawan tim pesakitan lainnya, AC Milan.
Garcia tuba di kota Roma pada musim panas 2013 untuk menggantikan Luis Enrique yang kini melatih Barcelona. Ia dua kali membawa Roma ke peringkat dua Serie-A namun selalu gagal dalam perburuan gelar juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"AS Roma mengonfirmasi bahwa Rudi Garica dan asistennya, Frederic Bompard serta Claude Fichaux, akan meninggalkan posisi melatih tim pertama dengan segera," demikian bunyi pernyataan situs resmi klub.
"Garica yang memenangi Liga Perancis bersama Lille pada 2011 diumumkan sebagai pelatih baru Roma pada 12 Juni 2013. Ia membawa tim menang 10 kali dalam 10 pertandingan pertama di 2013/2014 dan juga mencatatkan rekor membawa Roma dua kali menjadi runner up secara beruntun. Namun, mempertimbangkan perkembangan terbaru, Roma memutuskan jalan lain."
Melalui pernyataan resmi, presiden Roma Jim Palotta mengucapkan terima kasihnya kepada kerja keras Rudi Garcia bersama Roma.
"Kami semua menikmati kerja kerasnya selama berada di Roma, tapi kami yakin bahwa ini adalah saat yang tepat untuk melakukan perubahan."
Spalletti sendiri pernah menangani Roma selama tujuh tahun dan dikenal mempopulerkan formasi 4-2-3-1 dengan Francesco Totti sebagai
false nine (striker bayangan). Sama seperti Garcia, ia tidak pernah membawa Roma menjadi juara Serie-A.
(vws)