Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Viking Persib, Herru Joko, mendukung pilihan mantan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman (Djanur) menimba ilmu kepelatihan di Italia selama satu tahun.
Djanur bertolak ke Milan pada Kamis (14/1) pagi untuk menimba ilmu di Akademi Inter Milan selama satu tahun, lebih khususnya adalah ilmu kepelatihan tentang U-16, U-19, dan U-18. Program ini adalah bentuk kerja sama antara Persib dan Inter Milan.
"Tanggapan saya sih
ya keren saja
ya, Italia kan sepakbolanya lumayan bagus. Alhamdulillah, mudah-mudahan positif ke depan. Saya harap di sana Pak Djanur bisa lihat sepak bola yang sebenarnya dan mempelajarinya dengan baik," kata Herru ketika dihubungi oleh
CNNIndonesia.com, Jumat siang (15/1).
Herru berharap nantinya ilmu yang Djanur dapatkan dapat diterapkan di klub Maung Bandung -- julukan Persib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasca-kepergian Djanur, manajemen Persib menyatakan sudah menyiapkan lima calon pelatih yakni dua calon pelatih asing dan tiga calon pelatih lokal. Mantan pelatih Persipasi Bandung Raya (dulu Pelita Bandung Raya) asal Serbia Dejan Antonic termasuk ke dalam satu di antara lima pilihan pelatih yang akan menggantikan Djanur.
Herru sendiri tidak peduli siapapun pengganti Djanur dan mempercayakan sepenuhnya kepada manajemen Persib. Namun laki-laki berusia 42 tahun ini berharap agar yang menggantikan Djanur berasal dari Persib atau tanah Sunda.
"Kalau saya
ya semoga yang menggantikan Djanur sosok yang mengerti Persib, tapi pada dasarnya saya mah bebas
ya. Pak Glenn (Sugita, Presiden Direktur PT Persib Bandung Bermartabat) yang lebih mempunyai wewenang dan pasti Pak Glenn punya perhitungan yang baik. Viking mah merdeka, bebas," ujar Herru yang berprofesi wiraswasta tersebut.
Herru pun memiliki harapan bagi Persib yang juga ditinggal banyak pemain andalannya, selain ditinggalkan Djanur. Meski kondisi sepak bola tidak bagus, katanya, tapi Herru percaya Persib sudah tahu apa yang mesti dipersiapkan.
"Persib adalah klub yang memiliki visi bagus," ucapnya.