Jakarta, CNN Indonesia -- Piers Hunnisett, manajer balap tim formula GP2 Campos Racing, berada di kawasan jalan MH Thamrin, Jakarta, kala teror teroris terjadi di sana, Kamis (14/1).
Pria asal Inggris itu berada di dalam gedung pusat perbelanjaan Sarinah beberapa saat sebelum teror terjadi di kawasan tersebut.
"Saya sangat beruntung," kata Hunnisett seperti dikutip dari
Motorsport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berada di sana sekitar lima menit sebelum teror terjadi. Saya berada di dalam pusat perbelanjaan itu, tepatnya di tempat yang menjadi salah satu titik ledakan dan saya terhindar. Ketika saya membayangkan apa yang telah terjadi, saya pikir saya adalah seorang pria yang beruntung."
Keberadaan Hunnisett di Indonesia saat ini tak lain untuk membantu pencarian dana yang dibutuhkan Rio guna mendapatkan tempat di tim balap Formula 1, Manor, untuk musim 2016.
Rio harus membawa dana sponsor senilai 15 juta euro, atau setara Rp228,2 miliar, untuk memastikan dirinya menjadi pebalap F1 bersama Manor. Untuk memenuhi syarat tersebut, Rio melakukan pencarian dana dalam beberapa waktu terakhir.
Dari sponsor utamanya, Pertamina, Rio telah mendapatkan suntikan dana senilai lima juta euro sementara sisa pembayaran dijamin oleh Kemenpora melalui surat garansi.
Namun, akibat aksi teror di Thamrin, acara makan malam yang seharusnya digelar untuk mencari bantuan dana bagi Rio pada hari saat terjadinya teror tersebut tertunda.
"(Ini) sebuah hari yang sulit bagi kita semua, tetapi kami harus tetap menatap ke depan tanpa takut apapun," kata Hunnisett.
Saat ini perburuan para tersangka diduga terkait aksi teror dan kelompok pendukung ISIS tengah diburu di Indonesia.
Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan memastikan hanya ada lima orang yang melakukan aksi terorisme di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu. Kelima orang tersebut tewas di tempat, dan dipastikannya tidak ada yang melarikan diri.
"Tadi sampai kami lihat video tidak ada itu," ujar Luhut usai melakukan rapat koordinasi dengan Kepolisian di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/1).
Aksi teror di kawasan jalan MH Thamrin, Jakarta pusat itu dilakukan lima pelaku teror yang semuanya tewas. Selain itu terdapat pula dua warga sipil yang menjadi korban tewas, dan lebih dari 20 orang termasuk anggota polisi mengalami luka-luka.
Dalam rapat tersebut, Luhut mengaku telah melihat struktur kelompok teroris tersebut. Namun, ia enggan menyebutkan apa nama kelompok yang dimaksud dan orang-orang yang ada di dalam struktur kelompok tersebut.
(kid)