Jakarta, CNN Indonesia -- Meski posisi Arsenal di puncak klasemen dalam ancaman, Arsene Wenger mengaku puas dengan hasil imbang yang didapat timnya dari laga lawan Stoke City di Stadion Britannia.
Pada laga ini, Arsenal tak dapat memainkan 'Raja Assist' mereka, Mesut Oezil. Hal itu kemudian berpengaruh besar pada kreativitas Arsenal dalam membangun serangan.
"Kami kekurangan kreativitas untuk menembus pertahanan Stoke di laga ini. Stoke pun terus membangun tembok pertahanan dengan kokoh dan menunjukkan perlawanan gigih."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pun menunjukkan semangat juang yang besar namun tak mampu memanfaatkan kesempatan yang kami dapatkan. Sungguh perjuangan berat di balik skor 0-0," ujar Wenger seperti dikutip dari
BBC Sport.
Menurut Wenger, hasil 0-0 ini merupakan sebuah hasil maksimal bila melihat kondisi Arsenal yang minim pemain plus karakteristik Stoke yang selalu menyulitkan Arsenal bila bertindak sebagai tuan rumah.
Dari dua laga sebelumnya yang dimainkan di Stadion Britannia, Arsenal selalu bertekuk lutut di hadapan tuan rumah.
"Kami telah mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan hasil kami tahun-tahun sebelumnya di tempat ini. Kami pun telah menunjukkan bahwa kami tetap mampu bertarung meskipun kehilangan sejumlah pemain," ucap Wenger.
Wenger pun tak lupa memuji kegemilangan Petr Cech di laga ini. Cech menggagalkan sejumlah peluang yang didapat oleh Marko Arnautovic dan kawan-kawan.
"Petr Cech tampil sangat luar biasa. Kami butuh pemain seperti dirinya dalam duel udara terutama ketika Stoke memainkan pola permainan seperti yang ditunjukkan di laga tadi," kata 'The Professor'.
Arsenal saat ini ada di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 44 poin, sama halnya dengan Leicester City yang ada di peringkat kedua. Manchester City mengintai di posisi ketiga dengan tertinggal satu angka di belakang Arsenal dan Leicester.
(ptr)