Setelah Mourinho dan Guardiola, LVG Kini 'Tertekan' Ferguson

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 17 Jan 2016 19:37 WIB
Nasib Manajer Manchester United Louis van Gaal bertubi-tubi dihantam tekanan terkait performa skuat asuhannya yang dinilai 'angin-anginan' di Liga Inggris.
Sir Alex Ferguson, 74, telah pensiun melatih sejak musim 2012/13 berakhir. (Getty Images/Gary M. Prior)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nasib Manajer Manchester United Louis van Gaal bertubi-tubi dihantam tekanan terkait performa skuat asuhannya.

Ketika Jose Mourinho dipecat Chelsea, Van Gaal dalam tekanan bakal dipecat dari Old Trafford. Mourinho pun disebut akan mengganti posisi juru taktik asal Belanda tersebut.

Namun, hingga kini Van Gaal masih tetap manajer MU dan Mourinho masih tetap menganggur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ketika Pep Guardiola memutuskan tak memperpanjang kontrak bersama Bayern Munich, Van Gaal pun kembali tertekan. Guardiola disebut akan menggantikan posisi Van Gaal sebagai juru taktik Setan Merah.

Namun, Guardiola lantas mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya ingin beristirahat dulu sebelum memutuskan melatih kembali ketika kontraknya berakhir. Pelatih asal Spanyol itu pun meminta maaf karena telah membuat manajer tim-tim elite Inggris tak nyaman terkait peluang dirinya melatih di Liga Primer.

Dan, kini jelang laga tandang di kandang Liverpool, Van Gaal kembali tertekan. Seperti dilansir Mirror, Sir Alex Ferguson akan 'turun gunung' andai Van Gaal dipecat MU.

Ferguson tak akan menjadi pelatih utama, namun dia akan menjadi penasihat utama bagi Ryan Giggs yang akan mengambil alih jabatan Van Gaal.

Pasalnya hasil di Anfield--kandang Liverpool--akan menjadi penentu masa depan Van Gaal.

Menurut media Inggris The Times, kekalahan dari Liverpool akan jadi ujian kesabaran paling besar bagi Ed Woodwards, wakil pemimpin eksekutif klub, dan juga bagi keluarga Glazers sebagai pemilik klub.

Bukan karena Liverpool adalah musuh bebuyutan MU, tapi masalah Liga Champions. Dengan Tottenham Hotspur yang kini telah mengoleksi 39 poin setelah meraih kemenangan lawan Sunderland pada Sabtu (7/1), MU kini terpaut lima angka dari peringkat empat yang diduduki Spurs.

Kekalahan akan membuat jalan MU menduduki zona Liga Champions semakin berat. Apalagi, MU akan bertemu dengan beberapa lawan yang lumayan sukar dihadapi setelah bertandang ke Anfield, yaitu bertamu ke markas Southampton, menjamu Stoke City, dan kemudian pergi ke Stamford Bridge untuk berhadapan dengan Chelsea.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER