Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Tenis Profesional (ATP) diklaim telah menerima laporan skandal pengaturan skor di dunia tenis pada 2008 lalu, namun tak pernah menindaklanjuti hal tersebut.
Berdasarkan laporan
BBC, ATP pernah membentuk tim penyelidik skandal pengaturan skor pada 2007 lalu. Tim dibentuk setelah ada kecurigaan pengaturan skor pertandingan antara petenis Rusia, Nikolay Davydenko, dan petenis Argentina, Martin Vassalo Arguello.
Kedua petenis kemudian dinyatakan tidak bersalah, tapi investigasi berkembang lebih jauh lagi untuk melihat keterkaitan antara para penjudi dengan petenis papan atas..
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu tahun kemudian, tim tersebut menyerahkan dokumen hasil penyelidikan yang menyatakan sindikasi judi di Rusia, Italia Utara, dan Sisilia menaruh uang pada pertandingan-pertandingan yang telah diatur.
Tim penyelidik menemukan, tiga pertandingan tersebut terjadi di turnamen Wimbledon dan ada 28 pemain terlibat dalam aksi pengaturan pertandingan. Di antara mereka, enam belas pemain pernah berada di ranking 50 besar dunia, termasuk di antaranya seorang pemenang grand slam.
Tapi laporan itu tidak pernah ditindaklanjuti ATP.
ATP lalu menerapkan aturan anti-korupsi yang baru pada 2009 silam. Setelah meminta pertimbangan hukum, mereka diberitahu bahwa aksi-aksi pelanggaran yang terjadi sebelumnya tidak bisa ditindaklanjuti.
Menurut Unit Integritas Tenis (TIU), atau satuan yang dibentuk khusus untuk mengawasi tenis, hal ini yang menyebabkan ATP tidak pernah menyelidiki petenis-petenis yang namanya tercantum dalam laporan 2008.
Dalam tahun-tahun selanjutnya, TIU sering menerima laporan-laporan peringatan pengaturan skor. Namun TIU tidak pernah mengambil tindakan.
Satu grup pembocor yang namanya tidak mau disebutkan, pada pekan ini memberikan dokumen penyelidikan tujuh tahun lalu itu kepada
BBC dan
Buzzfeed News. Ini adalah pertama kalinya isu skandal di dunia tenis muncul ke publik secara luas.
Asosiasi Keamanan Olahraga Eropa, badan yang mengawasi rumah judi terkemuka, mencurigai 50 pertandingan telah diatur dan tahun lalu melaporkannya kepada TIU.
Bayang-bayang pengaturan skor ini belum menghilang. Delapan pemain yang pernah dilaporkan kepada TIU dalam satu dekade terakhir, akan bermain di Australia Terbuka yang dimulai pekan ini.
(vws)