Jakarta, CNN Indonesia -- Ketidakpuasan Edinson Cavani atas statusnya di Paris Saint-Germain bisa mendorong striker asal Uruguay tersebut untuk hengkang dari Paris. Terlebih, pelatih PSG Laurent Blanc tak mau mengistimewakan Cavani dengan mendengarkan keluh kesahnya.
Blanc menempatkan Cavani di posisi agak melebar dalam skema permainan PSG. Hal ini membuat Cavani merasa tak mampu mengeluarkan performa terbaiknya. Padahal produktivitas gol Cavani sejauh ini masih terbilang bagus dengan torehan 13 gol dari 24 pertandingan.
Hal itu tampaknya tak akan berubah selagi Blanc masih menaruh kepercayaan pada Zlatan Ibrahimovic sebagai striker utama PSG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya ada di sini bukan untuk menyenangkan satu orang pun. Saya ada di sini untuk memenangkan pertandingan. Pelatih harus melindungi tim. Pelatih membuat keputusan berdasarkan hal itu dan bukan berdasarkan pada kenyamanan seseorang.”
“Pada jeda pertandingan lalu, saya melakukan sejumlah pergantian. Pemain di tim ini adalah profesional dan kebutuhan tim selalu jadi yang utama,” ujar Blanc seperti dikutip dari Goal.
Bila Cavani sudah tak mau berkompromi dengan keputusan Blanc, maka Cavani bisa saja hengkang dari PSG pada bursa transfer musim dingin kali ini. Klub-klub Liga Inggris dikabarkan menjadi peminat serius Cavani bila sang striker ingin memulai petualangan baru dalam kariernya.
Cavani saat ini menjalani musim ketiganya bersama PSG dan telah mencetak 69 gol dari 120 penampilan bersama ‘Les Parisien’. Andai Cavani hengkang, maka hal itu sejatinya merupakan kerugian besar bagi PSG karena mereka sendiri saat ini masih menunggu keputusan Zlatan Ibrahimovic yang kontraknya akan habis pada musim panas nanti.
(ptr)