Jakarta, CNN Indonesia -- Penjaga gawang Arsenal, Petr Cech, berpeluang menyamai rekor legenda Manchester United (MU), Eric Cantona, sebagai pemegang trofi Liga Primer berturut-turut bersama dua klub berbeda.
Cantona mencatatkan rekor tersebut ketika pemain asal Perancis itu berhasil membawa Leeds United juara Liga Primer Inggris pada musim 1991/92. Musim berikutnya, ia kembali mengangkat trofi Liga Primer bersama MU.
Catatan itu membuat "King Eric", julukannya di MU, menjadi satu-satunya pemain di Inggris, yang mampu menciptakan sejarah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Cech yang direkrut dari juara Liga Primer musim lalu, Chelsea, dengan banderol 10 juta poundsterling, berpotensi menyamai catatan pemain kontroversial "Setan Merah", jika "
The Gunners" bisa tampil konsisten.
Memuncaki klasemen sementara dengan 44 poin dari 22 pertandingan liga, skuat besutan Arsene Wenger itu memang berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri puasa gelar selama lebih dari satu dekade terakhir.
Terakhir kali, Arsenal merebut trofi Liga Primer terjadi pada musim 2003/04, ketika The Gunners mampu mengakhiri musim di peringkat pertama dengan status tak terkalahkan sepanjang musim.
Catatan Pirlo, Laudrup, dan BaggioSelain menyamai catatan Cantona di Liga Primer, penjaga gawang berusia 33 tahun itu berpotensi menyamai catatan serupa milik pesepakbola tenar Eropa lainnya seperti Andrea Pirlo, Michael Laudrup, dan Roberto Baggio. Lagi-lagi, itu jika Cech mampu membawa Arsenal menggondol trofi liga pada akhir musim nanti.
Pirlo mampu menjuarai Serie A Italia selama dua musim berturut-turut dengan dua klub berbeda ketika membawa AC Milan meraih
scudetto pada musim 2010/11, kemudian membantu Juventus menjuarai liga satu musim berikutnya.
Sebelumnya, Baggio juga memiliki rekor serupa ketika membawa Juventus meraih
scudetto pada musim 1994/95, sebelum kemudian hijrah ke San Siro dan kembali mengangkat trofi Serie A pada akhir musim.
Sedangkan catatan Laudrup di La Liga Spanyol pada musim 1993/94 dan 1994/95 juga terasa lebih spesial. Pasalnya, legenda sepak bola Denmark itu meraih trofi liga bersama dua klub seteru abadi, Barcelona dan Real Madrid.
Uniknya, Laudrup juga berperan penting di kedua klub tersebut, lantaran gelandang tengah itu mampu membawa Barcelona menang 5-0 atas Madrid, sebelum membawa "
Los Blancos" menumbangkan rivalnya itu dengan skor sama pada musim berikutnya.
(bac)