Final Piala PJS di GBK Terancam Sepi Penonton

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2016 17:18 WIB
Panitia penyelenggara berharap, konser Noah dan Slank, mampu jadi magnet massa ke GBK pada partai puncak PJS.
Laga final PJS di Stadion Utama Gelora Bung Karno kemungkinan tak semeriah final Piala Presiden (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Semen Padang dan Mitra Kukar, bersiap bentrok memperebutkan trofi Piala Jenderal Sudirman (PJS), pada final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (24/1) mendatang.

Lolosnya dua tim luar Pulau Jawa ini bisa dibilang kejutan yang dihadirkan di PJS, mengingat tim yang sebelumnya difavoritkan, Arema Cronus, justru gagal melaju ke final.

Persoalannya, final PJS di GBK pun terancam sepi, sebab Semen Padang dan Mitra Kukar bukan klub yang memiliki basis suporter besar di Jakarta, seperti halnya Arema.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di lain pihak, keriuhan penonton termasuk elemen yang ikut memeriahkan ajang tersebut, sama halnya ketika final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung dengan Sriwijaya FC. Bahkan, jumlah Bobotoh yang hadir di SUGBK mencatatkan rekor hingga mencapai 70 ribuan orang.

CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, selaku pihak penyelenggara bersama Mabes TNI, pun tak menampik kemungkinan itu. "Sepi sih tidak, tapi mungkin tidak seheboh seperti yang sudah-sudah," ujar Hasani beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, ia berharap pada acara pendukung lainnya yang mampu menarik penonton ke GBK.

"Ada hiburan lain yang juga akan memuaskan penonton, karena akan ada konser Noah dan Slank, yang sudah kami siapkan sejak jauh-jauh hari, sebelum finalis dipastikan," Hasani menerangkan. Kick-off sendiri dijadwalkan berlangsung pukul 19.30 WIB, Minggu (24/1).

Meski kemungkinan tak semeriah laga final Piala Presiden lalu, ia menolak disebut jika final PJS bakal berlangsung kurang gereget. Menurutnya, dua tim ini sudah pasti akan tampil total demi gengsi turnamen tersebut.

“Kualitas kedua tim luar biasa, mereka lolos ke final melewati drama, setelah sebelumnya mengalahkan tim yang dipandang banyak pihak sebagai tim favorit. Ini juga akan menjadi magnet lain bagi pencinta sepak bola di Tanah Air, bukan hanya fan kedua klub itu,” kata Hasani. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER