Jakarta, CNN Indonesia -- Enam bulan setelah membawa tim nasional Chile menjadi juara Copa America 2015, Jorge Sampaoli meletakkan jabatannya sebagai pelatih tim. Kepastian ini dikonfirmasi oleh Federasi Sepak Bola Chile pada Selasa (19/1).
"Sebuah kesepakatan telah tercapai antara Asosiasi Sepak Bola Profesional Nasional dan Jorge Sampaoli untuk mengakhiri kontraknya," demikian bunyi pernyataan resmi.
Lima hari sebelumnya, Federasi sempat mengabarkan negosiasi perpanjangan kontrak Sampaoli berakhir buntu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria 55 tahun itu masih memiliki sisa dua tahun masa jabatan namun punya klausul pelepasan senilai 5,5 juta euro dalam kontraknya. Beberapa waktu lalu, Sampaoli sendiri sempat mengklaim Federasi berusaha menahan dan tidak mengizinkan dirinya menggunakan pasal klausul pelepasan tersebut.
Ia juga kesal karena media-media lokal menuduhnya mengemplang pajak dan memiliki rekening untuk melarikan uang.
Sampaoli sendiri dikaitkan dengan jabatan pelatih klub Inggris Chelsea dalam beberapa waktu terakhir. The Blues saat ini sedang ditangani manajer interim Guus Hiddink yang menggantikan Jose Mourinho hingga akhir musim.
Dua kandidat yang bisa menggantikan Sampaoli di tim nasional Chile adalah Marcelo Bielsa, mantan pelatih Chile di periode 2007-2010 yang masih menganggur setelah hengkang dari Marseille pada awal musim ini, dan mantan pelatih Celta Vigo, Eduardo Berizzo.
Sementara satu nama lainnya yang pernah dikaitkan dengan posisi tersebut adalah Manuel Pellegrini, manajer Manchester City. Tapi Pellegrini telah berbicara terang-terangan bahwa ia tidak tertarik dengan jabatan itu dan lebih memilih untuk berkarier di kompetisi Eropa.
"Saya tidak berniat melatih tim nasional dalam beberapa tahun ke depan," kata Pellegrini.
(vws)