Jakarta, CNN Indonesia -- Jorge Sampaoli pernah menyakiti negaranya sendiri saat memimpin Chile mengalahkan Argentina di final Copa America pertengahan tahun ini. Sampaoli sendiri berharap ia punya kesempatan melatih Argentina dalam kariernya suatu saat nanti.
Meski berasal dari Argentina, nama Sampaoli dipastikan bakal abadi dalam sejarah sepakbola Chile. Pasalnya Sampaoli sukses membawa Chile menjadi juara Copa America untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Setelah mengantar Chile jadi juara Copa America, Sampaoli justru mengaku bahwa masa depannya di Chile belum pasti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya masih menunggu pemilihan Presiden Asosiasi Sepakbola Chile (ANFP) pada 4 Januari mendatang. Saya memang bernegosiasi dengan orang lain, namun saya perlu tahu apa yang ada dalam pemikiran Presiden terpilih."
"Saya ingin tahu apakah ia setuju dengan program yang saya susun dan bila dia setuju, maka kerjasama ini bisa berlanjut," kata Sampaoli.
Walaupun kini dipuja di Chile, Sampaoli tetap tak bisa memungkiri bahwa melatih tim nasional negaranya sendiri akan selalu jadi impian dalam dirinya.
"Sama seperti pemain, para pelatih asal Argentina pun memimpikan untuk bisa melatih tim nasional."
"Sebagai pelatih, saya ingin pergi ke sebuah tim yang penuh ambisi dan lapar gelar juara. Saya ingin pergi ke tempat yang membuat saya memiliki kesempatan untuk mencatatkan sejarah," ujar Sampaoli.
Timnas Argentina pun memiliki persyaratan tersebut. Saat ini Argentina merupakan tim besar yang lapar gelar juara. Terakhir kali mereka sukses mengangkat trofi ada pada Copa America 1993.
Padahal sejak saat itu, regenerasi pemain-pemain hebat tidak pernah terputus.
"Saya rasa Argentina memiliki potensi yang sangat hebat. Mereka memiliki barisan penyerang terbaik di dunia dan ada di atas negara-negara lainnya dalam hal kekuatan tim."
"Saat ini adalah momen tepat bagi mereka untuk meraih kesuksesan. Bila mereka mampu memaksimalkan potensi yang ada, saya bisa melihat mereka menjadi juara di Piala Dunia Rusia 2018.
(ptr/ptr)