Enrique Sindir Calon Wasit PIala Raja

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2016 09:03 WIB
Barcelona kembali berhadapan dengan wasit yang mereka anggap terlalu lembek dan membiarkan para pemain Barca dikasari Espanyol.
Luis Enrique mengaku tidak puas dengan pemilihan wasit di perempat final Piala Raja. (REUTERS/Ina Fassbender)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Barcelona Luis Enrique secara terang-terangan menyatakan ketidakpuasannya atas penunjukkan wasit perempat final Piala Raja antara Barca melawan Athletic Bilbao, Rabu (20/1).

Hal ini didorong oleh pengalaman buruk Enrique melihat kepemimpinan Jose Luis Gonzalez Gonzalez di laga leg pertama perempat final yang mempertemukan Barcelona dengan tetangga sekota, Espanyol.

Pertandingan itu berakhir 0-0, dan setelah laga usai Gonzalez Gonzalez dikritik para pemain Barca karena terlalu lembek dalam menangani aksi kasar yang dilakukan para pemain Espanyol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keputusan ini bukan kabar baik bagi wasit atau juga kedua tim," kata Enrique dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, seperti dikutip dari AS.

Selain soal wasit, Enrique menyoroti penyerang tim lawan, Aritz Aduriz, yang sedang dalam performa terbaik dan menjadi salah satu penyerang tersubur di Liga Spanyol dengan torehan 11 gol.

Ketika Barca berhadapan dengan Bilbao di liga pada akhir pekan lalu, Aduriz tidak bermain karena menjalani hukuman. Barca memenangi laga itu dengan skor 6-0 setelah kiper Gorka Iraizoz terkena kartu merah di menit kelima.

Aduriz, 34, juga menjadi pencetak hattrick ke gawang Barca di final leg pertama Piala Super Spanyol Agustus lalu.

"Ia sangat krusial bagi mereka dan juga menambah kualitas permainan mereka," kata Enrique. "Tapi yang terpenting adalah soal gol-golnya. Ia semakin berkembang seiring bertambah usia. Ia bukan pemain muda tapi ia bermain di level yang sangat tinggi."

Barcelona adalah pemegang rekor memenangi Piala Raja paling banyak yaitu 27 kali. Dalam tujuh tahun terakhir, Barca menang tiga kali dan kalah di final dari Real Madrid pada 2011 dan 2014. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER