Jakarta, CNN Indonesia -- Akhirnya, petinju dunia asal Filipina Manny Pacquiao akan gantung sarung tinju. Momen itu akan terjadi usai pria dengan julukan Pacman itu melawan Timothy Bradley di MGM Garden, Las Vegas, 9 April 2016.
"Saya begitu bahagia bakal menggantung sarung tinju usai pertarungan ini karena saya telah melakukan semua (janji). Saya yakin bahwa saya akan sedih setelah itu. Namun, itulah hidup, tidak sepanjang waktu anda akan bertarung atau berada di atas ring," kata Pacuiao saat peluncuran rencana pertarungan di Beverly Hills, Los Angeles (19/1) seperti dikutip dari
Reuters.
Setelah menggantung sarung tinju, Pacquiao selanjutnya akan lebih fokus pada karier politik dan sosialnya di Filipina. Dan di saat ini, jelang laga melawan Bradley, Pacquiao akan mengikuti pusat pelatihan selama delapan pekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pacquiao sebetulnya sudah hampir pensiun usai pertarungan bertajuk 'Fight of The Century' melawan Floyd Mayweather jr pada tahun lalu. Namun, sebelum melakukan itu, Pacquiao ternyata masih ada bisnis yang belum diselesaikan.
Ia harus bertarung kembali dan lawannya adalah Bradley. Nanti akan menjadi kali ketiga kedua pertarungan antara Pacquiao dan Bradley. Pertarungan nanti adalah untuk memperebutkan gelar juara dunia tinju kelas welter WBO.
Promotor pertarungan itu Bob Arum pesimistis mampu menyelesaikan pertarungan Pacquiao melawan Bradley untuk kali ketiga dengan indah, lantaran tak yakin dapat mendulang banyak keuntungan dari pertarungan yang akan disiarkan televisi HBO dengan format
pay-per-view (PPV).
Pertemuan pertama kedua petinju yang berakhir dengan kemenangan kontroversial Bradley pada 2012 lalu, menghasilan 890 ribu pembelian PPV dengan harga 54,99 dolar AS.
Jumlah itu menurun menjadi 800 ribu PPV pada pertarungan kedua Pacquiao melawan Bradley dua tahun kemudian dengan harga 59,99 dolar AS. Keraguan Arum itu pun ditambah laga 'Fight of The Century', gagal memenuhi ekspektasi penonton.
Walaupun begitu, baik Pacquiao dan Bradley menjanjikan pertarungan antara keduanya kali ini akan berbeda.
"Ini akan menjadi berbeda karena saya yakin kami bisa menciptakan lebih banyak aksi kali ini dibandingkan pertarungan sebelumnya," kata Pacquiao yang juga termotivasi untuk mengakhiri karier dengan indah.
"Kami super percaya diri menjelang laga ketiga ini," kata Bradley. "Sepemahaman saya nanti akan menjadi pertarungan '24 ronde' dengan dia...Dia bukan King Kong, saya sejujurnya merasa ini adalah saatnya bagi saya dan saya akan memenangkan pertarungan ini pada 9 April (2016)."
(kid)