Menpora Memotivasi Perjuangan Ali ke MotoGP

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2016 15:54 WIB
Imam Nahrawi bermimpi pebalap Moto2 itu bisa mengharumkan Indonesia di ajang yang lebih bergengsi lagi, suatu hari.
Menpora RI, Imam Nahrawi (kanan), berharap semua pihak bisa mewujudkan mimpi anak Indonesia seperti Ali Adrian ke MotoGP (Rilis Kemenpora RI/Humas).
Jakarta, CNN Indonesia -- Perjuangan Ali Adrian yang mulai mempersiapkan diri di Moto2, mendapat motivasi dari Menpora RI, Imam Nahrawi. Pria asal Bangkalan, Madura itu bahkan bermimpi bahwa Ali bisa tembus ke MotoGP.

Dengan begitu, pebalap Indonesia tersebut bisa mengharumkan nama negaranya. Bahkan jika bisa, menurut Imam, Ali sudah mampu menjadi "Local Hero" saat Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2017.

“Ali ini sama dengan Rio Haryanto yang akan maju ke Formula 1, ia memiliki potensi besar menjadi pebalap MotoGP," kata Menpora saat didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Djoko Pekik Irianto, menerima rider muda nasional Ali Adrian, berdasarkan rilis resmi Kemenpora.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali datang ke Kantor Kemenpora RI, Senayan, Jakarta, bersama Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Jeffrey JP, Manajer Humas, Dolly Lesmana, dan ayah Ali Adrian, Erin Rusmiputro, Rabu (20/1).

Menpora menegaskan, pemerintah tetap mendukung dan mendukung para pemudanya untuk meraih prestasi gemilang di kancah olahraga dunia.

"Yang pasti, saya mendukung agar lagu Indonesia Raya berkumandang dan Merah Putih berkibar di level internasional. Saya kira IMI, Pertamina harus jelas juga turut membantu, dalam hal ini kita harus saling bekerja sama dan mendukung," tukas Cak Imam, sapaan akrab Menpora.

Ali Adrian, kelahiran Jakarta, 29 September 1993, merupakan pebalap muda yang berlaga di Moto2 European Championship, masuk dalam tim 2015 FIM CEV Spanish Road Racing Championship, sejak 2012 dan saat ini fokus ke Moto2, gelaran balap motor setingkat di bawah MotoGP. Tahun ini, ia bertekad kuat menembus kejuaraan dunia balap motor Moto2, dan pada tahun 2017 bisa ikut berpartisipasi.

"Pemuda kita ini sangat bertalenta Pak Menteri dan semoga bisa selaras dengan program Pak Menteri tentang penyelenggaraan Moto GP di Indonesia, sebagai salah satu pebalap nasional," ujar Jeffrey, membuka audiensi dengan Menpora.

Pada 2015 lalu Ali sempat naik podium di beberapa seri Championship di Spanyol bersama manajernya, David Garcia. "David waktu itu sempat juga menghadap dengan Pak Menteri. Beliau adalah pemilik tiga sirkuit di Spanyol dan enam tahun berturut-turut menjadi sirkuit terbaik di dunia," tutur Ali.

Ali diberikan tawaran untuk bergabung dalam tim Spanyol Stop and Go Racing, demi masuk di gelaran bergengsi balap motor Moto2, setingkat di bawah MotoGP dengan membawa sponsor dan dukungan dana.
"Kendala saya dari dulu sama terus pak, yakni pendanaan. Untuk masuk melaju ke Moto2 harus ada sponsor dengan dana 2,5 juta dolar AS (setara dengan Rp 36 miliar)," ucapnya kepada Menpora. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER