Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Sub Bidang Pelatnas PP PBSI Ricky Subagja kecewa dengan kiprah pebulutangkis ganda campuran Indonesia di Malaysia Masters 2016. Persiapan matang yang sudah dilakoni tak juga membuahkan hasil manis.
Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto kalah di babak pertama oleh pasangan non-unggulan dari Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Indonesia kalah telak dua set langsung dengan skor 10-21 dan 16-21 dalam waktu hanya 36 menit.
Sebelumnya, unggulan pertama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pun tumbang oleh ganda non-unggulan asal China, Zheng Siwei/LI Yinhui, dengan skor 15-21, 21-10, dan 17-21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kecewa dengan kekalahan dua pasang ganda campuran Indonesia dengan pasangan yang
grade-nya lebih rendah," kata Ricky kepada para wartawan di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (20/1).
Ricky mengatakan akan segera mengevaluasi kekalahan tersebut dengan pelatih yang menangani langsung dua pasangan tersebut.
Legenda bulutangkis Tanah Air itu bingung dengan performa buruk yang dialami tim Indonesia. Padahal, persiapan matang sudah dijalani. "Tapi ternyata hasilnya tidak sesuai harapan kita," ucap Ricky.
Ricky berharap pebulutangkis Indonesia dapat menyembuhkan performanya sebelum Olimpiade 2016. Ricky mengingatkan agar atlet bulutangkis Tanah Air tidak boleh lengah dengan segala kemungkinan yang ada.
"Segala macam kekurangan dari sisi teknis maupun non-teknis itu akan kita pantau terus di sisa waktu yang ada. Sehingga harapan kita pada akhirnya nanti atlet-atlet yang tembus Olimpiade adalah atlet yang berkualitas," katanya.
(jun/jun)