Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi pendatang baru di Barcelona, gelandang asal Turki, Arda Turan, langsung disegani rekan-rekannya di Barcelona. Namun, itu tak terlepas dari insiden pelemparan sepatu kala masih berkostum Atletico Madrid.
Selain dikenal sebagai salah satu gelandang kreatif kala berkostum Atletico, Turan juga dikenal sebagai salah satu pemain berkepala 'panas'.
Salah satu contohnya adalah ketika Turan melempar sepatunya ke arah hakim garis untuk memprotes keputusan wasit dalam laga melawan Barcelona di ajang Piala Raja, Januari tahun lalu. Aksi tersebut tampaknya belum dilupakan oleh rekan-rekan barunya di Camp Nou.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (pemain Barcelona) belum melakukan kejahilan apapun karena takut saya akan melempar sepatu pada," ujar Turan sambil tertawa kepada Cadena Ser.
Didatangkan dengan banderol 34 juta euro, musim panas lalu, Turan baru bisa tampil bersama Barcelona pada Januari 2016.
Pasalnya, klub raksasa Katalonia itu sempat mendapatkan sanksi dari FIFA lantaran terlibat transfer pemain di bawah usia 18 tahun. Kasus yang kini menjerat dua klub La Liga Spanyol lainnya, Atletico Madrid dan Real Madrid.
Sempat 'menghilang' lantaran tak dapat bermain bersama Barcelona di pertandingan resmi, Turan langsung unjuk gigi sejak diperbolehkan tampil bersama Azulgrana.
Sejauh ini Turan telah menghasilkan dua assist dari lima laga bersama Barcelona. Pemain 28 tahun itu turut andil mengantarkan kemenangan bersama Blaugrana di berbagai ajang.
(jun/jun)