Messi: Anak Saya Tak Suka Sepakbola

Jakarta, CNN Indonesia -- Lionel Messi menyebut anak pertamanya, Thiago tak menyukai sepakbola dan hal itulah yang membuat Messi sejenak melupakan sepakbola ketika berada di rumah.

Pilihan Redaksi Juventus Tantang Inter di Semifinal Coppa Italia Beckenbauer Sebut Lewandowski Bisa ke Real Madrid Iniesta Puji Respons Barcelona Tanpa Messi-Suarez

Messi dikagumi oleh banyak orang lantaran sukses mempertahankan performa di level tertinggi hampir dalam satu dekade terakhir. Messi bahkan selalu masuk tiga besar Ballon d'Or dalam sembilan tahun terakhir.

Sukses Messi ini sendiri tidak datang begitu saja. Messi sudah harus berjuang sejak kecil dengan pergi jauh dari Argentina dan bergabung dengan Barcelona pada usia 14 tahun.

Messi terus berlatih sepakbola sejak saat itu hingga dirinya sukses menembus tim utama Barcelona. Namun sejak memiliki anak, Messi punya cara pandang yang berbeda terhadap sepakbola.

"Anak saya telah membuat saya tumbuh dan memiliki cara yang berbeda dalam memandang sepakbola saat ini."

"Saya sangat menyukai sepakbola dan begitu mengaguminya. Namun ketika di rumah, saya punya hal lain (untuk diperhatikan), yaitu keluarga," kata Messi dalam wawancara dengan France Football.

Messi bahkan tak segan mengatakan bahwa sejauh ini anaknya belum menyukai sepakbola. Padahal Messi sendiri sering mengajak anaknya untuk menonton dirinya bertanding di lapangan.

"Anak saya, Thiago tidak menyenangi sepakbola. Dia lebih memilih untuk berjalan ataupun bermain dengan mainannya," tutur Messi.

Selain tak lagi egois di luar lapangan dengan memikirkan hal-hal lain di luar sepakbola, Messi juga mengaku dirinya mengalami perubahan besar dalam permainannya di lapangan.

Messi yang sering menunjukkan aksi-aksi individu pada awal kariernya, kini tampil semakin matang sebagai bagian dari tim.

"Saya kini lebih sering mengoper bola dan memiliki rekan seperti Neymar dan Luis Suarez makin mengasah kemampuan tersebut."

"Hubungan saya dengan Suarez dan Neymar begitu luar biasa dan seperti terjadi secara alami. Hal itu akhirnya membuat kami dengan mudah menemukan posisi satu sama lain di lapangan meski mata kami tertutup," ujar Messi. (ptr)