Jakarta, CNN Indonesia -- Ayah bintang Barcelona Neymar membantah ia dan anaknya berbicara dengan para petinggi Real Madrid ketika berada di acara penghargaan FIFA Ballon d'Or 2015 awal bulan ini.
Isu soal pertemuan ini dikabarkan media Spanyol
Onda Cero. Sang ayah, Neymar Sr., kemudian memberikan wawancara kepada
Mundo Deportivo untuk meluruskan hal tersebut.
"Pertemuan dengan Real Madrid ini hanyalah rekayasa. Ini konyol. Kami semua bersama di satu hotel, direktur Barcelona dan Real Madrid," ujar Neymar Sr seperti dikutip dari
ESPN FC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memang menyapa mereka. Tapi tak pernah mengadakan pertemuan apapun. Ini hanya rekayasa."
Isu masa depan Neymar sempat menjadi bahan pembicaraan publik dalam paruh musim pertama. Hal ini dipicu
perkataan Neymar Sr. yang merasa jengah karena kasus pajak terkait transfer Neymar di pengadilan tidak berkesudahan dan ia merasa pihak klub tidak memberikan perlindungan.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga sempat diberitakan terobsesi ingin memboyong mantan bintang Santos ini menjadi bagian skuat
Los Galacticos.
Namun Neymar kemudian mengatakan ia ingin tetap tinggal di Barca dan berharap perpanjangan kontrak dari klubnya saat ini. Neymar Sr. kemudian menegaskan lagi hal itu.
"Kami punya kontrak dengan Barcelona...dan Neymar bahagia di klub ini. Ia ingin memperbarui kontraknya di akhir musim."
"Saya satu-satunya perwakilan Neymar dan satu-satunya orang yang bisa menegosiasikan kontraknya."
(vws)