Jakarta, CNN Indonesia -- Pegulat UFC Conor McGregor meminta Floyd Mayweather Jr. untuk berpikir ulang sebelum mengucapkan sesuatu hal tentang dirinya.
Tensi di antaranya keduanya semakin meningkat setelah Mayweather Jr. menggunakan nama McGregor sebagai contoh bahwa rasialisme masih ada di muka bumi.
"Conor sering berbicara sampah dan orang-orang memujinya. Tapi ketika saya melakukannya, mereka mengatakan saya angkuh dan arogan. Sangat bias! Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya tidak rasis sama sekali, tapi saya mengatakan bahwa rasis masih ada."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
McGregor berang karena dikait-kaitkan dengan rasialisme, meski tidak secara langsung. McGregor kemudian merespons perkataan Mayweather Jr. dengan menyebutkan asal-usulnya dari Irlandia.
"Sepanjang keberadaan kami, kami telah dijajah sepanjang waktu. Dan hingga kini pun masih," kata McGregor seperti dikutip dari
Yahoo Sports.
McGregor adalah petarung nomor satu di ajang bela diri campuran (MMA), Ultimate Fighting Championship. Hingga saat ini ia belum terkalahkan di ajang tersebut dalam tujuh laga, dan rekam jejak totalnya di dunia MMA adalah 19 kali menang dan dua kali kalah. Kehebatannya ini membuat McGregor dijuluki Muhammad Ali dari Irlandia.
Topik soal ucapan Mayweather Jr. muncul kembali ketika McGregor berada di sesi konferensi pers jelang pertarungan UFC 197. McGregor yang masih kesal kemudian mengancam Mayweather Jr. agar berpikir masak-masak sebelum membuka mulut.
"Anda tidak boleh menyebutkan nama saya berkaitan dengan prasangka. Anda tidak tahu sesuatu apapun tentang saya. Saya adalah seorang individu multi-budaya. Saya mempunyai kaitan dengan semua budaya. Lihat saya. Sebagai pemuda Irlandia, saya adalah produk dari segala produk budaya."
Mayweather Jr. sendiri menanggapi kemarahan McGregor dengan santai. Menurutnya, yang ia lakukan hanya menyoroti bahwa rasialisme masih ada di dalam dunia ini.
"Jika ia tersinggung, memang begitulah hidup. Terkadang ada orang-orang yang tersinggung oleh ucapan orang lain. Tapi saya punya kulit tebal. Saya siap menghadapi apapun."
(vws)