Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menelan kekalahan perdana dalam kariernya di dunia UFC, Ronda Rousey mendapatkan tawaran bantuan dari mantan juara dunia tinju, Floyd Mayweather Jr.
Mayweather yang tahu betul rasanya menjadi tak terkalahkan, lantaran belum pernah tunduk pada siapapun di dunia tinju dari 49 pertarungan, menyatakan siap membantu petarung gaya bebas berusia 28 tahun tersebut memperbaiki gaya tinjunya.
"Saya ingin Ronda Rousey tetap mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan tak membiarkan kekalahan ini menjatuhkannya. Jika dirimu membutuhkan bantuan cara bertinju, saya akan ada untuk membantumu," ujar Mayweather kepada
Fighthype.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayweather yang pensiun dari dunia tinju usai mengalahkan Andre Berto juga yakin Rousey hanya perlu memperbaiki kemampuan tinjunya, lantaran pergerakan kakinya dianggap telah mumpuni.
Mayweather yang sempat terlibat saling serang dengan Rousey di media, menyatakan dirinya telah menyampingkan sejarah pertikaiannya dengan Rousey.
"Bahkan dengan segala hal yang dikatakan Ronda Rousey tentang saya, terkadang kita harus memandu orang menuju jalan yang benar. Apakah saya pikir dia benar-benar serius dengan semua perkataannya? Tentunya tidak," ujar Mayweather melanjutkan.
Rousey dan Mayweather sempat terlibat pertikaian kata-kata. Rousey sempat mengklaim akan menang dari Mayweather jika sang petinju tampil di UFC.
Rekor sempurna Rousey di dunia UFC kandas di tangan Holly Holm dalam pertarungan di Melbourne, Australia, Minggu (15/11).
Rousey tumbang ketika ronde kedua baru berjalan 59 detik, setelah tendangan ke arah wajah Rousey tak mampu diantisipasinya, yang membuatnya tersungkur di atas ring. Kekalahan itu mengakhiri rentetan 12 kemenangan beruntun, yang dimiliki Rousey sebelum pertarungan melawan Holm.
Seusai kekalahan Rousey tersebut, Mayweather sempat menyombongkan diri dengan mengatakan bahwa ia tak tahu rasanya kalah seperti Rousey.
(vws)