Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Leicester City Christian Fuchs mengaku senang bahwa Leicester City tetap diremehkan meski saat ini masih sukses berada di puncak klasemen Liga Inggris.
Keberhasilan Leicester berada di puncak klasemen pada paruh pertama Liga Inggris membuat banyak orang terkejut. Namun publik yakin bahwa Leicester tidak akan terus berada di tempat tersebut dalam kurun waktu yang lama.
Tetapi hingga akhir Januari, Leicester membuktikan bahwa mereka masih sanggup menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris. Kini 'The Foxes' mengoleksi 47 poin dan unggul tiga angka dari Arsenal dan Manchester City.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggapan pesimis dari publik tentang kiprah kami musim ini bukanlah sebuah hal yang harus kami pusingkan."
"Saya tahu di luar sana banyak yang berbicara tentang kami namun kami sejauh ini tetap fokus pada penampilan kami dan terus mencoba bermain baik," kata Fuchs seperti dikutip dari FourFourTwo.
Laju Leicester sempat tersendat saat mereka hanya mampu meraih enam poin dari lima pertandingan, namun kemenangan 3-0 atas Stoke City membuat mereka kini kembali memegang pucuk klasemen.
"Kami telah mengakhiri rangkaian hasil buruk. Kemenangan atas Stoke sangat penting dan kami bahagia bisa melakukan hal tersebut."
"Leicester merupakan tim yang solid dan selalu percaya diri. Kami akan terus mencoba memenangkan pertandingan yang kami mainkan," ujar Fuchs.
Leicester sendiri akan menjalani jadwal berat dalam tiga pekan ke depan. Secara beruntun Leicester akan menghadapi Liverpool di Stadion King Power sebelum bertandang ke markas Manchester City dan Arsenal.
Liverpool dan Arsenal merupakan dua tim yang sukses mengalahkan Leicester musim ini. Liverpool menang 1-0 sedangkan Arsenal membungkam Leicester dengan skor 5-2.
"Kami akan menghadapi tiga laga penting lawan tim besar dan ini merupakan momen penting bagi kami."
"Kami ingin memenangkan pertandingan lawan Liverpool dan kami juga ingin menaklukkan Arsenal yang memberi kami kekalahan besar musim ini," tutur Fuchs.
Meski demikian, Fuchs tak menganggap duel lawan Arsenal sudah pantas diberi label penentuan juara liga.
"Saya tak menilai bahwa duel lawan Arsenal sebagai duel penentuan titel juara. Kami hanya ingin coba bersenang-senang di lapangan dan mencoba memberikan penampilan terbaik," kata Fuchs.
(ptr)