Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang leg kedua semifinal Piala Liga lawan Stoke City, Juergen Klopp tak mau membahas kemungkinan terciptanya derby Merseyside, Liverpool lawan Everton di babak final.
Liverpool dan Everton sama-sama mengantongi kemenangan di leg pertama dan berada di atas angin jelang laga leg kedua.
Liverpool membawa kemenangan 1-0 dari Stadion Britannia dan bakal menjadi tuan rumah pada leg kedua. Klopp sendiri memilih fokus pada leg kedua ketimbang berbicara tentang kemungkinan lawan di final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pergi ke Wembley adalah hal terbaik yang bisa kami lakukan di dunia sepakbola. Siapapun lawan di babak final nanti bukanlah permasalahan terbesar."
"Bila kami lolos ke final dan berhadapan dengan Everton, maka kami akan berambisi mengalahkan mereka. Bila Manchester City yang ke final, maka kami juga melakukan hal yang sama. Namun sebelum itu, kami harus mengalahkan Stoke," kata Klopp seperti dikutip dari Liverpool Echo.
Dalam pandangan Klopp, rivalitas Liverpool-Everton merupakan salah satu rivalitas hebat yang pernah dilihat olehnya.
"Sejauh ini, ketika saya bertemu pendukung Everton, tak pernah ada seorang pun yang memukul atau menendang saya. Mereka selalu ramah terhadap saya."
"Ini salah satu rivalitas terhebat yang ada di sepakbola karena dalam banyak hal kami bersama, namun kami berlawanan dalam olahraga. Memang begitulah seharusnya sebuah rivalitas berjalan," tutur Klopp.
Panas Sejak AwalKlopp berharap Liverpool tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk lolos ke final. Karena itu, Klopp ingin 'The Reds' bisa tampil ganas sejak awal pertandingan.
"Kami harus bisa membangun atmosfer bagus sejak awal pertandingan. Saya tak menyenangi cara kami memulai laga saat menghadapi Norwich."
"Saya bahkan sulit mendeskripsikan penampilan tersebut dengan kata-kata. Bahkan kami beberapa kali bermain seperti itu, seperti saat menghadapi Newcastle dan West Ham," kata Klopp.
(ptr)